radarmukomukobacakoran.com-Selain mengancam pemukiman warga, longsor bibir Sungai Manjuto di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang, juga mencam Jalan Lintas Barat (Jalinbar). Sejak tiga bangunan dapur warga terdampak terjun ke dasar sungai, jarak titik longsor ke badan Jalinbar semakin dekat. Diperkirakan titik longsor tersebut hanya tinggal sekitar 5 meter ke badan jalan. Sebagaimana diungkapkan Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi.
BACA JUGA:Tiga Korban Longsor di Lubuk Gedang Mulai Mengungsi, Satu Keluarga Numpang di Mess BWS BACA JUGA:Penanggulangan Tanggap Darurat Longsor di Pondok Panjang Selesai Kades mengatakan, banyak dampak buruk akibat terjadinya longsor bibir Sungai Manjuto di desanya. Selain mengamcam pemukiman warga, longsor tersebut juga berpotensi besar juga mengancam keberadaan Jalinbar. Sebab jika tidak segera ditangani, otomatis titik longsor akan semakin melebar dan mendekat ke badan jalan. Bahkan sekarang, jarak antara titik longsor dengan badan jalan hanya tinggal beberapa meter. Padahal dahulu badan jalan sangat jauh dengan bibir sungai. “Selain rumah warga, longsor juga mengancam Jalinbar, sebab jaraknya tidak sampai lagi enam meter,”pungkas Kades. Lanjutnya, oleh sebab itu, keberadaan Jalinbar juga menjadi salah satu perhatian khusus pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk segera menindaklanjuti longsor di Lubuk Gedang. Karena jika tidak segera ditindaklanjuti, pasti longsor akan semakin melebar dan berdampak ke Jalinbar. Dampak terburuknya, lambat laut akses Jalinbar bisa putus. Sehingga jika sudah demikian, akan sangat banyak yang dirugikan, bukan hanya secara individu ataupun kelompok, tapi menyeluruh. “Maka kondisi Jalinbar juga perlu jadi pertimbangan pemangku kebijakan agar segera gerak melakukan tindakan nyata,”sambungnya. BACA JUGA:Longsor Di Lubuk Gedang, Tiga Dapur Rumah Warga Terjun Bebas ke Sungai Manjuto Masih Kades, contoh kecilnya, awal terjadi longsor rumah warga masih berdiri kokoh karena belum terdampak. Namun karena tak kunjung ada tindakan dari pemerintah, sekarang beberapa rumah warga sudah dikosongkan. Mereka tak berani lagi menempati dan tidur dirumah tersebut. Karena beberapa bangunan rumah sudah terjun ke sungai. “Karena seperti rumah-rumah warga terdampak, awalnya dahulu juga masih jauh dari longsor, tetapi kini sebagian bangunannya telah terjun ke sungai,”tutupnya.
Kategori :