radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, Jumat, 15 November 2024.
Kerjasama antar daerah itu digelar untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Mukomuko. Penandatangan kerjasama dengan Kabupaten Solok, dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Mukomuko, M. Rizon, S.Hut, M.Si dan diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Mukomuko. Pjs Bupati Mukomuko, M Rizon, S.Hut, M.Si menegaskan. Kerjasama antar daerah ini, menurut dia sangat penting. Mengingat Kabupaten Mukomuko masih sangat membutuhkan pasokan komoditas hasil pertanian, peternakan, dan lainnya. Selain itu, sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi di daerah ini. Secara struktural atau sistematis yaitu dengan melakukan kerjasama antar daerah. "Mengingat Kabupaten Mukomuko bukan sebagai daerah penghasil terbesar. Untuk itu bekerjasama dengan daerah penghasil dalam hal ini dengan Kabupaten Solok itu pas karena daerah itu yang mempunyai produk-produk pertanian dan lainnya," tegasnya. BACA JUGA:Target Timnas di 5 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ia juga menerangkan, kerjasama antar daerah menjadi salah satu cara untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pangan. Terutama komoditas pangan pokok seperti bawang merah dan cabe, telor dan lainnya. Diterangkannya, pengendalian inflasi yang diharapkan melalui kerjasama ini, tidak bisa langsung tentang hitungan angka. "Namun lebih kepada upaya untuk menjaga pasokan atau supply komoditi yang ada di Kabupaten Mukomuko. Karena dengan supply yang terjaga harga komoditas pangan pokok juga bisa terjaga pula," ujarnya. Ditambahkannya, Pemkab Mukomuko telah melakukan berbagai strategi dalam pengendalian inflasi. Sekarang angka inflasi di daerah ini dibawah nasional. Kabar yang menggembirakan sekalipun ada beberapa komoditi yang harganya fluktuatif naik. Kerjasama antar daerah ini salah satu upaya mengendalikan laju inflasi, dan yang lebih penting bisa menekan indeks perkembangan harga dan fluktuasi harga-harga komoditi tidak terus menerus naik bahkan bisa turun. BACA JUGA:Dinsos Segera Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pondok Suguh "Mudah-mudahan saja dengan adanya MoU ini diharapkan nantinya berdampak pada ketahanan pangan dan stabilnya harga pangan di Kabupaten Mukomuko," pungkasnya.
Kategori :