KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh, tahun 2024 ini kembali melanjutkan program ketahanan pangan bidang ternak sapi. Program ternak sapi ini menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Desa (Pemdes) Mundam Marap sejak 2022 lalu. Bahkan saat ini indukan sapi milik Desa Mundam Marap saat ini sebanyak 36 ekor. Pengadaan tahun 2022 sebanyak 12 ekor, pengadaan tahun 2023 sebanyak 12 ekor, kemudian pengadaan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tambahan tahun 2023 kemarin sebanyak 12 ekor. Sehingga total bibit pengadaan sapi sudah sebanyak 36 ekor. Beberapa ekor diantaranya sudah banyak yang berak.
BACA JUGA:Delapan Tahun Tanpa Jembatan, Dua Warga Resno Hanyut Saat Menyeberangi Sungai
Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP melalui Sekdes, Dedi Riansyah mengatakan, sesuai dengan prioritas penggunaan DD tahun 2024 ini. Program ketahanan pangan masih jadi prioritas. Sehingga pihaknya kembali mengalokasikan DD sebesar 25 persen untuk program ketahanan pangan. Sesuai dengan kesepakatan dalam Musyawarah bersama. Tahun 2024 ini mereka kembali lanjutkan atau menambah bibit indukan sapi. "Sesuai dengan regulasi yang ada tahun ini. Kita tetap melanjutkan program ternak sapi. Sesuai dengan skala prioritas penggunaan DD 2024 ini," beber Dedi.
BACA JUGA:Penyampaian LKPj Lubuk Sanai Akan Digelar Minggu Ini
Masih dikatakan Dedi, pihaknya harap kelompok pengelola program ketahanan pangan ini menjaga dan merawat ternak sapi ini dengan baik. Sehingga program ternak sapi ini berkembang dan berlanjut. Pihaknya dari Pemdes sangat optimis program ketahanan pangan bidang ternak sapi ini bisa berkembang. Karena semua anggota kelompok pengelola ini sudah diberi pelatihan terkait dengan tata cara pengelolaan dan pemeliharaan sapi dengan baik. "Kita sangat optimis program ternak sapi ini berkelanjutan. Target kita dua tahun mendatang Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh, menjadi salah satu desa penghasil sapi terbanyak dan terbaik di wilayah Kabupaten Mukomuko," tutupnya.*