KORAN DIGITAL RM - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko, H Widodo, SH.I menyatakan tahun 2024 ini, terjadi penambahan sebanyak 4 sekolah Madrasah dalam naungan Kemenag Mukomuko.
Diantaranya 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Keempat sekolah Madrasah tersebut, sekarang statusnya masih sekolah swasta.
"Benar, tahun ini ada 4 penambahan Madrasah yang statusnya swasta. Empat sekolah Madrasah itu tersebar ri sejumlah wilayah kecamatan dalam Kabupaten Mukomuko," jelas Widodo.
BACA JUGA:Warga BMJ Nikmati Bangunan Tahap II
BACA JUGA:Pemdes Gading Jaya Tampung Usulan Perencanaan TA 2025
Ia menerangkan, dengan adanya penambahan sebanyak 4 sekolah Madrasah itu, maka jumlah sekolah Madrasah yang ada di daerah ini mencapai sebanyak 64 Madrasah.
Hal itu tentunya akan meningkatkan mutu sekolah Madrasah yang ada di Kabupaten Mukomuko. Widodo menerangkan, mutu lembaga pendidikan madrasah dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Ia pun merasa optimis sekolah berciri khas Islam ini tidak lagi dinilai sebagai lembaga pendidikan alternatif.
"Untuk itu kami terus menguatkan tekad dan komitmen untuk menjadikan madrasah bukan lagi alternatif tapi lembaga pendidikan unggulan," tegasnya.
Selain itu, dari tahun ke tahun prestasi madrasah selalu meningkat. Dan tidak kalah prestasi dengan sekolah lainnya.
BACA JUGA:Cetak KTP di Kecamatan Ipuh Kembali Aktif Seperti Semula
BACA JUGA:Telur Gulung Jajanan Kaki Lima Favorit Anak Anak,Cara Membuat Telur Gulung Anti Gagal Di Rumah
Hal itu dapat dilihat dari banyaknya prestasi yang diperoleh sekolah madrasah baik di tingkat kabupaten, provinsi dan juga nasional. Pihaknya juga tidak menampik, di tengah keterbatasan yang dimiliki dalam pengelolaan madrasah seperti anggaran dan sarana.
Namun tekat serta dukungan kuat dari semua pihak maka banyak Madrasah di daerah ini terus menunjukkan prestasi gemilangnya.
"Dan kami juga terus mensuport serta mendorong sebanyak 4 sekolah Madrasah yang baru saja berdiri itu agar dapat segera menyesuaikan diri. Baik dari segi kurikulum, dan yang lainnya," Pesan Widodo.