Akses Desa Talang Buai Belum Merdeka

Sabtu 17 Aug 2024 - 13:13 WIB
Reporter : Dedi Sumanto
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com - Jembatan Gantung menuju Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya Mukomuko Bengkulu, saat ini semakin mengancam keselamatan pengendara yang melintas. Baik itu mobil maupun sepeda motor. Bagaimana tidak, gelagar besi utama untuk menahan lantai jembatan itu sudah patah. Jumat,(16/8) siang kemarin banyak kendaraan roda empat yang mengantri bahkan ada yang putar balik karena tidak berani melintas di jembatan yang sudah rusak ini.

Dan tidak sedikit pengemudi kendaraan roda empat dengan terpaksa harus nekat melintasi jembatan tersebut. Selain adanya gelagar besi yang patah, papan lantai jembatan gantung itu juga rusak. Sementara rehab pergantian lantai yang dilakukan dinas terkait selama ini, hanya ganti beberapa keping lantai saja. Paling banyak lantai yang diganti sekitar 8 hingga 10 keping.

Berdasarkan data yang terhimpun media ini, secara keseluruhan papan lantai jembatan itu sudah tidak layak dipakai. Karana sudah ada yang pecah, patah, dan sebagiannya lagi sudah lapuk karena sudah lama. Kalau pemerintah belum punya anggaran untuk membangun jembatan ini. Masyarakat Talang Buai hanya berharap pemerintah terkait bisa merehab jembatan ini paling tidak 3 bulan satu kali.

Terutama bagian gelagar besi penahan lantai jembatan tersebut. Dari segi infrastruktur masyarakat Desa Talang Buai belum merasa merdeka Karena kondisi Jembatan maupun Jalan poros menuju ke Desa ini semuanya rusak parah. Selama kepemimpinan Sapuan-wasri Jalan poros utama menuju ke Desa Talang Buai, lebih kurang sekitar 3 Kilometer belum pernah dapat direhab.

Yang paling parah kerusakannya saat ini adalah jembatan. Masyarakat tidak punya Jalan alternatif lain kecuali melintasi jembatan tersebut. Mau tidak mau warga harus membulatkan nekat melintasi jembatan ini. Terutama para toke sawit.

Mau tidak mau mereka harus melintasi jembatan itu untuk mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) sawit ke pabrik. Ada satu Jalan alternatif yaitu melintas di kawasan Agro. Namun, kondisi Jalannya tidak bisa dilintasi mobil jenis gran max, kecuali mobil double kabin. Sampai kapan jembatan dan Jalan Desa Talang Buai ini rusak? Entahlah. Mungkin nunggu warga berjatuhan di kenangan tersebut.

Kepala Desa (Kade) Talang Buai, Asril saat dihubungi mengatakan, pihaknya dari Pemerintah Desa (Pemdes) sudah berupaya sebatas kemampuan dan kapasitas Pemdes untuk mengajukan dan mengusulkan pembangunan untuk Desa Talang Buai. Namun, setiap usulan yang disampaikan belum ada yang diakomodir. Seperti jembatan gantung ini setiap tahun masuk dalam Musyawarah tingkat kecamatan. Tetapi sampai saat ini belum ada kabar dan tidak lanjutnya.

"Kalau sebatas mengusulkan sudah sering kita sampaikan. Tetap belum ada tanggapan. Baik itu jembatan maupun usulan untuk peningkatan Jalan. Dalam wilayah Kecamatan Selagan Raya ini hanya Jalan menuju ke Desa Talang Buai yang rusak parah," imbuhnya.

 

Kategori :