KORAN DIGITAL RM – Kamis (07/12), sebanyak 17 ekor sapi program ketahanan pangan Desa Lubuk Cabau, Kecamatan V Koto diserahkan kepada para kelompok warga pengelola.
Dimana anggaran ketahanan pangan tersebut berasal dari 20 persen Dana Desa (DD) tahun 2023. Kegiatan penyerahan sapi tersebut langsung di saksikan oleh Camat V Koto, Ali Muchsin, S.Pd, M.AP, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Lokal Desa (PLD). Kemudian Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh adat serta kelompok pengelola dan tamu undangan lainnya. Camat V Koto, Ali Muchsin dalam sambutannya, meminta para warga pengelola agar berkomitmen dan serius memelihara sapi tersebut. Sebab pemerintah desa telah menyerahkan dan mempercayai sapi tersebut di kelola oleh warga. Maka dimohon supaya melaksanakan tanggung jawab dari pemerintah desa. Sehingga nantinya ada perubahan yang positif di desa ini. “Harapan kita tentu program ketahanan pangan ini nantinya bisa berhasil dan berkelanjutan,”ujar Camat. BACA JUGA:Ada Apa Dengan Kades Marga Mukti, Bolak-Balik Rotasi Perangkat Desa Masih Camat, jika sapi dipelihara dengan baik maka besar kemungkinan hasilnya bisa maksimal. Sehingga sapi program ketahanan pangan ini nanti akan terus berkembang dan bergilir ke warga lain. Kemudian perihal teknis di lapangan mengenai cara pemeliharaan tentu para pengelola sudah tahu. Sebab beberapa waktu lalu para pengelola telah diberi pelatihan mengenai pengelolaan program ketahanan pangan. Maka sekarang tinggal direalisasikan dengan baik. Sehingga kedepannya jangan sampai malah menjadi beban bagi pemerintah desa. “Kita juga minta agar pemerintah desa tetap koordinir selama program ketahanan pangan berlangsung,”ujar Kades Lubuk Cabau, Iskabar mengatakan, setelah sapi ini diserahkan kepada pengelola, selanjutnya silahkan dipelihara dengan baik. Anggaplah ternak ini milik sendiri sehingga harus dirawat sampai berkembangbiak. Kalau hasilnya nanti banyak manfaatnya juga kembali kepada warga. Selain itu, Kades juga mengimbau para pengelola supaya tertib administrasi. Dimana perkembangan sapi setiap bulannya harus di dokumentasikan secara berkala. BACA JUGA:Perangkat Desa Diprioritaskan Jadi Petugas KPPS Hal tersebut guna memudahkan laporan hasilnya nanti. Selain itu, jika terjadi yang tidak diinginkan bukti perkembangan sapi dalam setiap bulannya juga lengkap. “Mohon kerjasama yang baik untuk para pengelola. Kalau harapan mungkin sama, yakni ternak sapi ini nantinya berhasil tanpa ada kendala yang berarti,”tutupnya.*
Kategori :