Emas Pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Kamis 08 Aug 2024 - 20:16 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com - Indonesia pecah telur mendapatkan medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024. Veddriq Leonardo, berhasil meraih medali emas dalam cabang panjat tebing nomor speed putra Olimpiade Paris 2024. Di laga final yang berlangsung di Le Bourget Climbing Venue, Kamis, 8 Agustus 2024, Veddriq berhasil menumbangkan atlet dari China, Wu Peng. Veddriq menang dengan catatan waktu 4,75 detik. Sementara, Wu Peng catatkan waktu 4,77 detik.

Sebelumnya, pada babak perempat final, Veddriq mengalahkan wakil Prancis Bassam Mawem. Veddriq mencatatkan waktu 4,88 detik. Sedangkan, Bassam menorehkan waktu 5,26 detik. Sementara pada babak semifinal, Veddriq ditantang wakil Iran Ali Pour. Veddriq pun kembali berjaya. Atlet berusia 27 tahun itu mencatatkan waktu 4,78 detik. Sementara, Ali Pour mencatatkan 4,84 detik.

Hasil medali emas yang disumbangkan Veddriq membuat peringkat Indonesia merangsek naik di klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024. Indonesia yang tadinya berada di peringkat ke-69 kini merangsek ke peringkat 46 dengan mengantongi 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Indonesia juga menyalip Malaysia yang turun ke peringkat ke-71 dengan koleksi 2 perunggu. 

Olimpiade Paris 2024 diikuti sekitar 10.500 atlet dari 206 negara di dunia. Mereka akan bertanding pada 329 nomor dari 32 cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024. Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah atlet terbanyak di Olimpiade Paris 2024. Jumlah atlet dari Negeri Paman Sam yang menjadi perwakilan di Olimpiade Paris 2024 mencapai 621 orang. Terbanyak kedua Prancis, mengirimkan 600 atlet. Di urutan ketiga ada Autralia dengan 476 atlet. Sedangkan Indonesia yang mengirimkan 29 atlet dari 12 cabang olahraga. 

Hingga Kamis 8 Agustus, 22 atlet Indonesia telah gugur. Indonesia masih bertanding di tiga cabang olahraga yaitu panjat tebing, angkat berat, dan balap sepeda. Setidaknya ada tujuh atlet Indonesia yang masih akan berjuang pada Olimpiade Paris 2024. Di angkat besi ada Rizki Juniansyah, Eko Yuli Irawan, dan Nurul Akmal. Kemudian masih ada tiga atlet panjat tebing yang bertahan yakni Veddriq Leonardo, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rajiah Sallsabillah. Satu-satunya atlet balap sepeda yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 yakni Bernard Benyamin van Aert juga masih menunggu perlombaannya. 

Dua atlet panjat tebing, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, akan memulai dengan perempat final di nomor speed alias kecepatan putri. Keduanya memang kerap menjadi andalan tim nasional panjat tebing Indonesia pada ajang multi-event.

AS kini sudah mengumpulkan 27 emas, 35 perak, dan 33 perunggu. Negeri Paman Sam menambah tiga emas pada Rabu kemarin lewat lari 400m putra, bersepeda trek beregu putri, dan gulat gaya bebas 50kg putri.

China berada di urutan kedua dengan 25 emas, 24 perak, dan 17 perunggu. Negeri Tirai Bambu menambah tiga emas, dengan rincian satu dari renang artistik beregu dan dua dari angkat besi. 

Australia berada di urutan tiga dengan 18 emas, 13 perak, dan 11 perunggu. Negeri Kanguru menambah 4 emas dari lompat galah putri, bersepeda trek beregu putra, berlayar, dan skateboard. Dan Indonesia baru meraih 1 mendali perunggu dan menempati diurutan 72 pada Kamis 8 Agustus.

Mendali perunggu Indonesia dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung, atlet bulutangkis tunggal putri.

Kategori :