radarmukomuko.bacakoran.co – Dua ekor sapi peliharaan milik Kasdi warga Desa Pondok Tengah, Kecamatan V Koto hilang diduga diembat maling. Pasalnya sejak Sabtu 13 Juli 2024 tempo hari, dua ekor sapi tersebut mulai tak terlihat lagi keberadaannya. Warga bersangkutan telah berusaha mencari keberadaan kedua sapi tersebut namun sampai berita ini ditulis belum ada hasil. Maka, dicurigai sapi tersebut telah hilang dicuri maling. Apalagi ditemukan jejak roda mobil dan beberapa puntung rokok di sekitar area terakhir kali sapi ini diikat. Sebagaimana disampaikan Abu Razak warga Desa Talang Sakti yang merupakan kakak kandung Kasdi pada wartawan media ini. Pada Senin 15 Juli 2024.
Abu Razak menyampaikan, peristiwa kehilangan hewan peliharaan berupa sapi wilayah Kecamatan V Koto diduga kembali terjadi. Dimana yang menjadi korban kehilangan sapi kali ini merupakan adik kandungnya berdomisili di Pondok Tengah. Dimana sapi tersebut merupakan indukan yang sedang bunting. Atas peristiwa tersebut jika sapi benar-benar hilang, diperkirakan korban mengalami kerugian sekitar Rp 24 juta. “Kami baru terkena musibah, adik saya warga Pondok Tengah kehilangan dua ekor sapi indukan lagi bunting sekitar tiga hari lalu sampai sekarang belum ketemu,”katanya. Abu Razak juga menceritakan kronologi kejadian, kedua sapi tersebut terakhir kali terlihat pada pagi Sabtu 13 Juli 2024. Dimana sapi-sapi milik Kasdi biasanya memang diikat di wilayah kebun sawitnya wilayah Pondok Tengah berbatasan dengan Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam. Maka sejak saat itu sampai sekarang keberadaan sapi tersebut tak kunjung ditemukan. Bahkan tali yang pengikat sapi juga hilang. BACA JUGA:Mundam Marap Berupaya Tingkatkan PADes dari Aset BACA JUGA:Keindahan Taman Panorama Baru: Wajib dikunjung Saat Berlibur Ke Bukittinggi Sejak sapi tersebut hilang, mereka telah berusaha mencari namun tak kunjung ada hasil. Disisi lain, mereka curiga bahwa kedua sapi ini telah hilang diembat maling. Pasalnya ditemukan bekas roda mobil disekitaran kebun sawit lokasi terakhir mengikat sapi. Selain itu ada juga ditemukan puntung rokok berserakan. Sehingga diduga sapi tersebut dicuri dengan menggunakan mobil. “Mungkin dua ekor sapi tersebut diduga telah dicuri. Sebab setelah melakukan pencarian ditemukan ada bekas roda mobil sang pencuri disekitaran terakhir sapi itu diikat,”tambahnya. Saat dikonfirmasi terkait peristiwa kehilangan ini telah dilaporkan ke Polsek V Koto, Abu Razak mengatakan belum. Sebab dalam dua hari terakhir mereka masih berusaha mencari sendiri. Karena dikhawatirkan sapi tersebut tidak hilang melainkan hanya terlepas ikatannya. Namun setelah ditemukan bekas roda mobil tersebut. Secepatnya mereka akan melaporkan peristiwa ini ke Polsek V Koto. Siapa tahu pihak Polsek bisa melacak sang pencuri dan peristiwa serupa kedepan tidak terulang kembali. “Kalau melapor ke pihak Polsek V Koto belum. Rencananya secepatnya akan kita sampaikan terkait kehilangan sapi ini agar kedepan bisa lebih aman,”tutupnya.*
Kategori :