Kadis PMD Provinsi Soroti Bank Darah di Tunggal Jaya

Minggu 23 Jun 2024 - 19:40 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomuko.bacakoran.co - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Bengkulu, Siswanto, S.Sos, M.Si hadir ke Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kamis 20 Juni 2024. Kehadiran Siswanto, dalam rangka penilaian lomba desa tingkat provinsi. Salah satu yang menjadi sorotan adalah keberadaan bank darah di Tunggal Jaya.

Dikatakan Siswanto, tidak banyak desa di Provinsi Bengkulu, yang memiliki bank darah. Konsep bank darah yang ada di Tunggal Jaya, bisa ditularkan ke desa-desa lain yang ada di Provinsi Bengkulu. Semakin banyak desa yang memiliki bank darah, akan semakin baik. 

‘’Bank darah tidak banyak dimiliki oleh desa-desa yang ada di Provinsi Bengkulu. Tapi ada di Tunggal Jaya. Ini bisa menjadi inspirasi bagi desa lain,’’ ujar Siswanto dalam kata sambutannya.

Siswanto menggarisbawahi bahwa, nama-nama yang tercantum dalam bank darah, perlu dipastikan kesiapannya untuk berdonor. Bukan sekedar daftar nama. Golongan darah yang dimiliki harus pasti dan telah dilakukan pemeriksaan golongan darah oleh pihak yang berkompetan.

BACA JUGA:Diajak Berpasangan dengan Choirul Huda, Ini Jawaban Suntoko dan Hanasrum

BACA JUGA:Penyaluran BLT-DD Hingga Bulan Berjalan

‘’Pastikan nama-nama yang ada dalam data bank darah, siap donor. Bukan sekedar daftar nama,’’ tambah Siswanto mengingatkan.

Masih Siswanto, darah yang didapat dari bank darah lebih terjamin keamanannya. Pasalnya pendonor diketahui gaya dan kehidupan sehari-harinya. Dan pada umumnya, masyarakat yang hidup di desa gaya hindupnya lebih sehat. Masyarakat desa, lebih aman dari obat-obatan terlarang atau penyakit tertentu. Dan jika ada warga yang hobinya negative, misalnya suka minum minuman keras, mengkonsumsi Narkoba, dan sebagainya, bisa diketahui bersama dan jangan dimasukan dalam data bank darah.

‘’Kadang kalau sedang kepepet, kadang kita minta donor dengan sembarangan orang yang kita tidak tahu gaya hidupnya. Tentu ini ada risikonya’’ ungkap Siswanto.

Kategori :