KORAN DIGITAL RM - Camat Penarik, Khairul Saleh, SKM, MM mengatakan bahwa seluruh desa di Kecamatan Penarik, telah selesai melakukan tahapan pembangunan 2024. Diawali dari Musyawarah Desa (Musdes) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) hingga penetapan. Menjelang akhir November ini, desa-desa siap menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024.
"Desa sudah nantang untuk evaluasi RAPBDes. Tapi tahapan itu belum sampai," ujar Khairul saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.
BACA JUGA:Rehab Jembatan Sungai Aur Selesai
Dikatakan Khairul, pemerintah desa yang ada di Kecamatan Penarik, bisa dikatakan sedikit nyantai, sambil menunggu tahapan program selanjutnya. Camat optimis bahwa seluruh desa bisa mengesahkan APBDes sebelum memasuki tahun 2024.
"Tahun lalu, seluruh desa menetapkan APBDes tepat waktu. Tahun ini, saya yakin APBDes 2024, sudah disahkan paling lambat 31 Desember 2023," ungkap Khairul.
Dikatakan camat, seluruh desa di Kecamatan Penarik, telah menyelesaikan kegiatan fisik. Sedangkan untuk program ketahanan pangan, sebagian masih dalam proses. Pada umumnya, desa merealisasikan program ketahanan pangan pada pencairan tahap III.
"Beberapa desa sedang proses realisasi program ketahanan pangan," ungkap Khairul.
BACA JUGA:Buah Melon di Banjar Sari Makin Manis
Hal senada disampaikan oleh Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Penarik, Wijiyatno. Ia mengatakan, pihaknya masih memantau perkembangan program di desa. Dikatakan Wijiyatno, saat Monitoring dan Evaluasi (Monev) beberapa bulan lalu, ada beberapa catatan yang diberikan. Catatan tersebut akan dipantau, apakah sudah ditindaklanjuti atau tidak. Pihak kecamatan ingin, seluruh desa menyelesaikan pekerjaan 100 persen. Dengan kata lain, fisik dan administrasi sejalan.
"Kami akan kembali memantau perkembangan hasil Monev. Desa harus selaras antara fisik dan administrasi," demikian Wijiyatno.*