Mereka mulai membangun benteng pertahanan untuk melindungi kota dari serangan musuh tetapi sayangnya benteng tersebut hampir tidak berguna ketika menghadapi serangan Prancis pada tahun 1672 di bawah Raja Louis 14.
Kendati demikian pemerintah Prancis melanjutkan pembangunan benteng dan setelah pasukan Perancis berhasil ditendang keluar fase akhir pembangunan benteng selesai pada tahun 1685.
Dan sekarang menjadi salah satu peninggalan sejarah benteng abad 17.
Hanya saja seiring perkembangan zaman dan teknologi senjata benteng naarden mulai tidak berguna apalagi di akhir abad ke-19.
Saat itu senjata api dengan jarak jauhnya membuat benteng naarden sama sekali tidak efektif setelah perang dunia 1 selesai.
Fungsi pertahanan benteng Garden juga berakhir dan berubah fungsi menjadi tempat dan bangunan bersejarah dari kota yang dulunya penuh dengan Gejolak saat ini naarden hanyalah kota kecil dengan luas kurang dari 33 km2.
Dengan total penduduk sekitar 17.000 yang sebagian besar dari mereka tinggal di luar kota tua naarden saat ini tembok-tembok di Kota naarden dilestarikan sebagai warisan budaya dan arsitektur.
Dan hingga saat ini pemandangan dan dari ketinggian tampak begitu menakjubkan berkat ketatnya Usaha pemerintah kota dan warga dalam menjaga kelestariannya.