radarmukomukobacakoran.com - Buah merupakan makanan favorit sebagian besar orang di seluruh dunia. Kalau tidak percaya, coba tanyakan pada seseorang di jalan apakah dia suka buah? Rata-rata mereka pasti menjawab ya. Buah memang layak menjadi sajian favorit setiap orang.
Selain jenisnya yang beragam dan rasanya yang lezat, buah juga mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh seperti vitamin, antioksidan, dan masih banyak lagi nutrisi lainnya. Bahkan, beberapa buah-buahan bahkan mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Contohnya jambu biji, buah berwarna indah ini konon memiliki khasiat membantu menyembuhkan demam berdarah. Benar atau tidaknya cerita tersebut, mengonsumsi jambu biji secara rutin memang baik untuk tubuh. Yang lebih baik lagi adalah buah jambu biji tidak hanya sehat dan dapat dimakan, tetapi daunnya pun demikian. Ya, Anda tidak salah baca! Belum banyak yang mengetahui bahwa daun jambu biji juga baik untuk kesehatan dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Menariknya, berbeda dengan buahnya, daun jambu biji lebih banyak dikonsumsi sebagai obat berbagai penyakit. Untung saja banyak sekali ekstrak daun jambu biji yang tersedia di pasaran, baik di toko online maupun di apotik toko. Daun hijaunya bisa dikonsumsi begitu saja, tergolong sayuran. Namun lain ceritanya dengan daun jambu biji ini. Alih-alih dijadikan sayuran, daun jambu biji lebih banyak digunakan sebagai obat. Hal ini sendiri tidak lepas dari beragamnya kandungan nutrisi pada daun jambu biji. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jambu biji mengandung beragam zat gizi mikro dan makro. Bagi Anda yang belum tahu, zat gizi makro adalah zat yang tersusun dari karbohidrat, lemak, dan protein. Ketiga unsur tersebut diketahui merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh agar kita tetap bertenaga dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Saat ini, mengingat fungsinya sebagai penunjang tubuh dalam beraktivitas, tubuh membutuhkan zat gizi makro dalam jumlah yang sangat besar setiap harinya. Meskipun zat gizi mikro juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh namun tidak sama dengan zat gizi makro. dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak, zat gizi mikro dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih sedikit. Zat ini mengandung mineral dan berbagai vitamin. Vitamin ini digolongkan menjadi dua bagian. Pertama, vitamin yang mudah larut dalam lemak tubuh, seperti vitamin D, vitamin K, vitamin E, dan vitamin A. Sedangkan vitamin berikut ini merupakan vitamin larut. dalam air, khususnya vitamin B kompleks dan satu lagi vitamin C. Kebanyakan sayuran atau buah-buahan biasanya hanya terdiri dari satu zat, mikro atau makro. Namun daun jambu biji mengandung zat gizi makro dan zat gizi mikro. Daun jambu biji umumnya mudah dibedakan dengan daun buah lainnya. Memang jika dilihat dari penampakannya, daun jambu biji memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan daun buah lainnya. Daun jambu biji memiliki panjang 7 hingga 15 cm dan panjang berkisar antara 3 hingga 7 cm. lebar sentimeter. Daunnya berbentuk lonjong agak runcing dengan ujung runcing. Berbeda dengan daun kebanyakan yang permukaannya halus dan teksturnya lembut, daun jambu biji cenderung memiliki permukaan kasar dengan tekstur mirip daun yang keras. Daun jambu biji yang sudah tua cenderung berwarna hijau tua, sedangkan daun jambu biji yang masih muda memiliki tekstur yang lebih lembut, warnanya hijau muda, dan permukaannya ditumbuhi bulu-bulu halus yang tidak terlihat. Semua daun jambu biji Semua jenis pohon tidak berbuah. buah-buahan dan meskipun berbuah, tidak semua jenis memiliki kandungan gizi yang tinggi dan tidak enak untuk disantap. Namun jambu biji sangat berbeda dan istimewa. Pasalnya, buahnya tidak hanya manis dan kaya akan nutrisi penting bagi tubuh, namun daunnya juga memiliki banyak kegunaan dalam mengobati berbagai penyakit. 1. Mencegah Diare Diare jadi salah satu penyakit yang meski dianggap ringan oleh banyak orang, namun nyatanya sangat menyusahkan. Bagaimana tidak repot, diare membuat perut kita terasa mulas sehingga terpaksa bolak-balik ke kamar mandi setiap beberapa menit sekali. Meski kebanyakan orang menganggap diare sebagai penyakit yang ringan, tetapi jika dibiarkan bisa menyebabkan sejumlah masalah baru seperti tubuh lemas dan kekurangan cairan yang pada ujungnya berakhir di rumah sakit. Meski bisa berakhir dengan cukup buruk di ranjang rumah sakit, tetapi sebenarnya diare bisa dengan mudah diatasi jika dilakukan penanganan yang cepat. Apalagi saat ini, ada banyak obat diare yang bisa kamu temukan seperti di minimarket, supermarket, apotek, bahkan warung terdekat. Selain obat-obatan, kamu juga bisa mencoba cara alami yaitu dengan menggunakan daun jambu biji. Yup, meski teksturnya kasar dan keras, daun jambu ini memiliki kemampuan untuk mengatasi diare. Ini karena daun jambu biji mengatasi bakteri mampu pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang jadi biang kerok utama diare. Selain menyumbat pertumbuhan sejumlah bakteri jahat, daun jambu biji juga mengurangi rasa sakit akibat diare, mengurangi pengeluaran kotoran hingga membuat tubuh terhindari dari rasa lemas yang sering muncul akibat diare. 2. Menurunkan Kolesterol Jahat Low-density lipoprotein alias LDL adalah salah satu jenis kolesterol yang bertugas untuk mengangkut lemak ke seluruh tubuh. Sebenarnya jumlah kolesterol tersebut tidaklah buruk, asalkan jumlahnya tidak terlalu banyak. Bila jumlah LDL jauh lebih tinggi, maka akan menimbulkan beberapa masalah serius, terutama pada tingkat jantung. Soalnya, LDL yang terlalu banyak akan mengendap di dinding pembuluh darah. Jika tidak ditangani, dinding ini akan mengeras dan menyebabkan sirkulasi darah menjadi buruk sehingga menyebabkan penyumbatan. Pembuluh darah yang tersumbat tentu berbahaya, terutama bagi jantung. Selain itu, penyakit ini juga dapat menyebabkan sejumlah penyakit yang mengancam jiwa seperti jantung koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi. Untuk mengatasinya, Anda perlu memastikan jumlah Kolesterol dalam tubuh tetap stabil. . . Untuk mencapainya, Anda tidak hanya perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, namun Anda juga perlu rutin meminum air rebusan daun jambu biji. Meminum air rebusan daun jambu biji dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh dan menjaganya tetap stabil. 3. Mencegah diabetes Diabetes pastinya tentu menjadi mimpi buruk bagi banyak orang. . Bahkan orang tua, apalagi anak muda. Namun penyakit diabetes sudah menjadi penyakit yang berbahaya dan bahkan lebih berbahaya karena dapat menyebabkan banyak penyakit lain yang sama berbahayanya. Untuk menghindari penyakit ini, yang terpenting adalah Kita harus selalu menjaga pola hidup sehat. Mulai dari rajin berolahraga, istirahat yang cukup, hingga memantau jumlah makanan yang masuk ke lambung. Selain menjaga pola hidup, Anda juga bisa terhindar dari penyakit diabetes dengan rajin mengonsumsi daun jambu biji. Menurut penelitian terpercaya, daun jambu biji memiliki kemampuan menghambat enzim tertentu yang mampu mengubah konversi karbohidrat menjadi glukosa dalam tubuh. Hambatan ini pada akhirnya memperlambat penyerapan sukrosa dan jenis glukosa lainnya oleh tubuh, sekaligus menjaga kadar gula darah kita tetap stabil. 4. Perlindungan terhadap kanker Tingkat yang lebih berbahaya dari diabetes, kanker adalah salah satunya. salah satu penyakit paling berbahaya yang pernah ada dalam sejarah manusia. Kanker memang menakutkan karena dapat tumbuh dengan cepat dan merusak organ lain di tubuh. Selain itu, tingkat kesembuhan kanker juga rendah, terutama jika stadium penyakit sudah lanjut. Sama seperti diabetes, kanker dapat dicegah melalui pola makan dan gaya hidup sehat. Selain itu, sebaiknya Anda juga mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan antioksidan. Sudah bukan rahasia lagi kalau antioksidan merupakan salah satu senyawa yang paling efektif dalam melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab kanker. Secara umum, antioksidan banyak ditemukan pada buah-buahan dan beberapa tanaman, salah satunya adalah daun jambu biji. diantaranya adalah buah yang mengandung antioksidan tingkat tinggi. Konsumsi daun jambu biji secara teratur terbukti dapat mencegah berbagai jenis penyakit kanker seperti kanker prostat, leukemia atau leukemia, serta kanker usus besar. 5. Pengobatan Flu Dan Batuk Cuaca dingin dan tidak stabil seperti saat ini melemahkan sistem kekebalan tubuh kita. Akibatnya, tubuh kita mudah terserang penyakit. Faktanya, sebagian besar hanyalah penyakit jinak. Tapi itu tetap membosankan. Salah satu penyakit ringan yang sering menyerang kita di musim hujan seperti saat ini adalah flu. Awalnya hanya rasa tidak nyaman di badan, lalu demam, hingga akhirnya flu dan batuk. Saat ini, flu bukanlah penyakit yang serius. Ada banyak obat yang menjamin kita bisa menghilangkan penyakit ini hanya dalam beberapa hari. Namun, jika Anda termasuk orang yang sangat menentang obat-obatan kimia, Anda bisa menggunakan obat-obatan. berasal dari alam. Salah satunya adalah minuman dari rebusan daun jambu biji. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa jus jambu biji rebus memiliki khasiat antivirus. Khasiat antivirus ini sendiri berasal dari kandungan antioksidannya, khususnya flavonoid. Kandungan flavonoid pada rebusan jambu air dapat membantu menghambat pertumbuhan virus influenza yang menyerang sistem pernafasan dan penyebab influenza. 6. Menjaga tekanan darah tetap stabil Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Kebanyakan pasien adalah orang lanjut usia dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Yang membuat tekanan darah tinggi sangat berbahaya adalah kondisi tersebut dapat menyebabkan stroke bahkan kematian. Untuk menghindari akibat yang lebih berbahaya, penting bagi penderita tekanan darah tinggi untuk menjaga tekanan darahnya tetap stabil. Selain mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, Anda juga bisa menurunkan tekanan darah dengan obat alami, termasuk rutin meminum ekstrak daun jambu biji. Daun jambu biji, termasuk ekstraknya, mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Selain itu, ekstrak daun jambu biji juga melebarkan pembuluh darah sehingga mencegah penyumbatan. 7. Meningkatkan kesuburan Memiliki anak merupakan dambaan sebagian besar pasangan, terutama pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun namun masih belum juga dikaruniai momongan. Ada banyak alasan mengapa pasangan tidak cukup beruntung untuk memiliki anak. Bisa jadi karena waktunya yang belum tepat, namun bisa juga karena masalah kesuburan. Untuk mengatasi keadaan tersebut, memeriksakan diri ke dokter dan berobat adalah cara paling efektif yang sering dilakukan pasangan. Untuk melengkapi hasilnya, Anda juga bisa melengkapi pengobatan dokter dengan rajin mengonsumsi ekstrak daun jambu biji. Alasannya, ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengatasi gossypol. Racun dapat mengganggu sistem reproduksi, baik pria maupun wanita. Ekstrak daun jambu biji terbukti dapat menetralisir racun penyebab berbagai gangguan pada sistem reproduksi sehingga meningkatkan kesuburan wanita.
Kategori :