Dua Wakil Bupati Menjadi Inspirasi
KORAN DIGITAL RM - Pasca Pemilu legislatif 2024, banyak Caleg yang strees. Betapa tidak, mereka telah mengeluarkan biaya cukup besar, di atas Rp 1 miliar.
Hasil yang didapat tidak cukup mengantarkan dirinya menduduki kursi DPRD, baik kabupaten maupun provinsi.
Banyak Caleg gagal ini butuh waktu berbulan-bulan untuk kembali menghilangkan stres dan kembali semangat menjalani hidup.
Tadi demikian halnya dengan mantan Caleg Partai Golkar nomor 9, Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Muslim Chaniago, SH, MH. Ia mengatakan, sejak memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, sudah menyiapkan mental.
"Kalau menang sukur, kalah Alhamdulillah," ujar Muslim saat silaturahmi ke kantor Surat Kabar Harian (SKH) Radar Mukomuko, Senin, 4 Maret 2024.
BACA JUGA:Aparatur Desa Mundam Marap Dapat Pencerahan Inspektorat
Muslim mengatakan, kalah dalam Pemilu, bukan berarti dunia kiamat. Dikatakan Muslim, dalam politik, orang bisa mati (Kalah, red) berkali-kali, tapi bisa juga hidup berkali-kali.
"Kalah Pemilu bukan berarti dunia kiamat. Ada kesempatan untuk bangkit di kemudian hari," ungkap Muslim.
Berapa dana yang dihabiskan selama kampaye? Muslim mengatakan, setiap Caleg menghabiskan dana yang berbeda-beda. Pasalnya cara berkampaye juga berbeda-beda. Pun demikian dengan hasilnya, beda.
"Setiap Caleg beda-beda. Kalau saya pribadi, yang pasti kurang dari Rp0,5 miliar. Dan suara yang didapat tidak mengecewakan, lebih dari 1100," ungkap Muslim deplomatis.
BACA JUGA:Lumayan, 4 hari libur di Awal Ramadan 2024, Catat! Jadwalnya
Muslim mengaku ada 2 orang di Kabupaten Mukomuko yang menjadi inspirasi bagi dirinya. Pertama manta Wakil Bupati Mukomuko, Haidir, S.IP. yang kedua Wakil Bupati aktif, Wasri.
Keduanya pernah gagal saat ikut Pileg. Namun kemudian terpilih sebagai wakil bupati.
"Apapun yang terjadi dengan diri kita sudah ada yang menentukan. Pak Haidir dan ibu Wasri, pernah gagal saat jadi Caleg. Kemudian menjadi wakil bupati. Saya gagal saat menjadi Caleg, siapa tahu juga jadi Wabup," tutup Muslim, penuh arti.*