Catat, Kandungan Gizinya Ikan Air Tawar terbaik, Adalah Ikan Gabus, Berikut Cara Budidayanya

Senin 04 Mar 2024 - 06:00 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

KORAN DIGITAL RM - Sala satu ikan yang sering dikonsumsi yaitu ikan predator air tawar , ikan gabus dan dan ikan toman. 

Kedua ikan tersebut   berkembang  biak dan sudah tersebar, meliputi perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia sendiri. 

Ikan peradator  dengan nama ilmiah Channa striata ini memiliki bermacam  nama sesuai dengan daerahnya masing-masing.

Ikan gabus dikenal dengan banyak nama. Ada yang menyebutnya sebagai aruan, haruan (Melayu dan Banjar), kocolan (Betawi); bayong, bogo, licingan, kutuk (Jawa); dan lain-lain.

Channa striata merupakan jenis ikan gabus yang banyak ditemui dan memiliki ukuran tubuh relatif kecil. 

Jenis lain adalah gabus toman Channa micropeltes dan Channa pleuropthalmus. 

Pemijahan dilakukan dalam bak beton atau fibreglass. Caranya, siapkan sebuah bak beton ukuran panjang 5 m, lebar 3 m dan tinggi 1 m; keringkan selama 3 – 4 hari; masukan air setinggi 50 cm dan biarkan mengalir selama pemijahan.

BACA JUGA:Inilah Nama-nama 25 Anggota DPRD Mukomuko Periode 2024-2029

Seterusnya sebagai perangsang pemijahan, masukan eceng gondok hingga menutupi sebagian permukaan bak; masukan 30 ekor induk betina; masukan pula 30 ekor induk jantan; biarkan memijah; ambil telur dengan sekupnet halus; telur siap untuk ditetaskan.

Untuk mengetahui terjadinya pemijahan dilakukan pengontrolan setiap hari. 

Telur bersifat mengapung di permukaan air. Satu ekor induk betina bisa menghasilkan telur sebanyak 10.000 – 11.000 butir.

Penetasan telur

siapkan sebuah akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air bersih setinggi 40 cm; pasang dua buah titik aerasi dan hidupkan selama penetasan; pasang pula pemanas air hingga bersuhu 28 O C; masukan telur dengan kepadatan 4 – 6 butir/cm2; biarkan menetas. Telur akan menetas dalam waktu 24 jam.

Merawat anakan ikan yang baru menetas

Pemeliharaan larva dilakukan setelah 2 hari menetas hingga berumur 15 hari, dalam akuarium yang sama dengan kepadatan 5 ekor/liter. Pada umur 2 hari, larva diberi pakan berupa naupli artemia dengan frekwensi 3 kali sehari. Dari umur 5 hari, larva diberi pakan tambahan berupa daphnia 3 kali sehari, secukupnya.

Pelepasan anakan ikan ke kolam pembesaran

BACA JUGA:JAM#6 Ramai, Perayaan HUT ke-21 Mukomuko Kembali Menggelegar

Caranya : siapkan kolam ukuran 200 m2; keringkan selama 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 5 – 7 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 4.000 ekor larva pada pagi hari.

Walau banyak yang tidak suka namun, Ikan  gabus  ternyata mengandung gizi terbaik dari sekian banyak ikan air tawar.

Apalagi sepintas kepala ikan gabus  cukup besar dan cenderung lebih pipih ketimbang jenis ikan lele. Kepalanya juga sedikit bersisik seperti ular. 

Bahkan, sisik di bagian kepala ini ukurannya jauh lebih besar daripada di bagian lainnya. Karena itulah yang membuat ikan ini mendapat julukan snake head.

Ikan ini memiliki warna coklat kehitaman dengan bagian putih di perutnya . 

Perlu diketahui bahwa Ikan gabus adalah salah satu jenis ikan dengan kandungan gizi terbaik dari sekian banyak jenis ikan air tawar. 

Dengan kandungan dan gizi yang banyak inilah yang membuat para pembudidayakan ikan mulai tertarik untuk membudidayakan ikan gabus ini.

Gabus toman merupakan jenis gabus yang berukuran tubuh besar, mencapai panjang 1 meter dengan berat 5 kg.

BACA JUGA:Partai Gelora Meminta Dilakukan Pemilu Kembali

soal cara budidaya ikan gabus, ternyata ikan inipun tidak susah. Tidak perlu dengan pemijahan buatan, cukup dengan pemijahan alami. 

Tentu saja hal ini disebabkan karena ikan gabus sudah akrab dengan perairan kita. 

Sumber: lahan.co.id dan rimbakita.com

Tags :
Kategori :

Terkait