KORANRM.ID – Masa panen padi Musim Tanam (MT) 1 tahun 2025 di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, hampir selesai. Akan tetapi jumlah hasil panen kali ini menurun cukup drastis dibanding sebelumnya. Adapun penyebab hal tersebut akibat adanya serangan hama tikus menjelang panen. Seperti disampaikan Kades Sumber Makmur, Hadi Sulistiyo, ditemui pada Kamis 13 Februari 2025.
Kades mengatakan, proses panen padi di desanya telah berlangsung satu bulan dan sekarang hampir selesai. Bahkan sawah miliknya juga sudah panen beberapa hari lalu. Namun untuk hasil panen tahun ini cukup merosot dibanding MT sebelumnya. Pasalnya menjelang buah padi masak, ada serangan hama tikus ke persawahan para petani. Serangan hama tersebut berdampak cukup besar hingga mengurangi hasil panen hampir setengah dari pendapatan biasanya. BACA JUGA:Gunakan Formula Organik, Padi Ini Terhindar dari Serangan Hama dan Penyakit BACA JUGA:4 Hama Ini Musuh Besar Petani Sawit BACA JUGA:Rayap Jadi Salah Satu Hama yang Merusak Material Kayu, Ini Tanda Sarang Rayap di Rumah “Panen padi kali ini cukup macet dari target. Kebanyakan sawah petani diserang hama tikus menjelang panen,”tuturnya. Lanjutnya, seperti salah satu sawah miliknya dengan luasan dua hektar, biasanya hasil panen hampir nyaris dua truk. Tetapi karena dampak dari serangan hama tikus, kali ini hanya mendapatkan hasil 120 karung belang merah. Jika dihitung rata-rata satu karung berat 80 kilogram, maka dua hektar sawah miliknya hanya dapat gabah padi sekitar sembilan ton setengah. Padahal jika hasil panen padi maksimal, dua hektar sawah bisa dapat hasil 12 ton padi. Selain sawah miliknya, sawah warga, bahkan orang tuanya juga mengalami hal serupa. “Sawah saya sendiri dengna luas dua hektare hanya dapat 120 karung dan sawah orangtua saya juga gitu,”tambahnya. BACA JUGA:Dihantam Hama Lalat Buah, Petani Melon Padang Gading Gagal Panen BACA JUGA:‘’Nggak ada Obat’’ Hama Monyet Semakin Meresahkan Amri Dani, salah seorang petani juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan, serangan hama tikus mulai terlihat sejak awal padi mulai berisi. Dimana serangan tikus tersebut rupanya terus beransur setiap hari sampai buah padi masak. Akibat dari hal tersebut, hasil panen disawahnya juga berkurang. Bahkan khawatir gagal panen, padi miliknya dipanen lebih awal sebelum sepenuhnya masak. “Ya sawah petani banyak diserang tikus panen kali ini. Bahkan saya terpaksa panen lebih awal dari pada nanti lebih parah lagi,”tutupnya.
Kategori :