KORANRM.ID - Waterboom Tirta Surya di Desa Maju Makmur, Kecamatan Penarik, sedang naik daun. Dalam setahun terakhir pengunjung selalu ramai, terutama pada hari libur. Ada beberapa fasilitas pendukung yang tidak ditemui di tempat lain. Diantaranya mandi busa dan Rainbow Slide.
Pengunjung wisata buatan ini tidak hanya dari Kecamatan Penarik saja, tapi dari kecamatan tetangga, bahkan dari Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Bengkulu Utara, hingga Kota Bengkulu. BACA JUGA:Keluhan Pengunjung Waterboom Tirta Surya BACA JUGA:Agung Jaya Lanjutkan Pembangunan Waterboom di Wisata Pangonan Kades Maju Makmur, Heris Triyanto, mengatakan, wisata buatan ini dibangun menggunakan Dana Desa (DD) secara bertahap sejak beberapa tahun terakhir. Kades berharap pemerintah ikut mendukung pengembangan wisata ini. Caranya adalah mempermudah akses masyarakat menjangkau lokasi wisata ini dengan cara membangun jalan sepasang 600 meter, yang masih berupa koral. "Pengunjung ada yang dari Provinsi Sumatera Barat. Banyak yang mengeluhkan kondisi jalan. Jalan aspal terputus sekitar 600 meter,’’ ujar Heris. BACA JUGA:KUA Kecamatan Lubuk Pinang Bakal Gelar Pembagian Sepeda Gratis Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Penarik, Muhamad Dzala’il, S.Pd memberikan apresiasi atas inovasi dari pemerintah Desa Maju Makmur. Keberadaan waterboom ini bisa mengangkat nama Kecamatan Penarik, bahkan nama kabupaten. ‘’Waterboom Tirta Surya ini merupakan inovasi desa yang bisa mengangkat nama baik kecamatan bahkan kabupaten,’’ kata Dzala’il dalam acara arisan forum Kades Sabtu (1/2). Ermadi Riska, pengunjung salah seorang yang menyampaikan keluhan, atau lebih tepatnya saran dan masukan. warga Desa Pondok Baru, Kecamatan Teramang Jaya, tersebut mengatakan, secara umum waterboom ini sangat bagus. Ayah empat orang anak ini mengatakan, dirinya sengaja datang ke Waterboom Tirta Surya, bersama istri dan anak-anaknya, juga kelurga yang lain khusus untuk liburan. "Saya sengaja datang ke sini (Waterboom Tirta Surya, red) untuk liburan bersama keluarga," ujar Ermadi. Dikatakan Ermadi, secara geografis, Maju Makmur berada di lokasi yang cukup jauh dari jalan nasional. Hal itu menyakitkan pengunjung, terutama yang belum paham dengan wilayah Penarik. Untuk memudahkan pengunjung dari luar, hendaknya dipasang rambu-rambu petunjuk, terutama di persimpangan. Selain penunjuk jalan, juga perlu perluasan lokasi parkir, serta akses keluar-masuk lokasi Waterboom masih sempit. Akan lebih baik jika ada penjual nasi. Pasalnya orang yang habis berenang pada umumnya merasa lapar. "Kalau boleh memberi masukan, perlu dipasang penunjuk jalan, untuk memudahkan pengunjung dari luar. Ada juga yang jualan nasi," demikian Ermadi.
Kategori :