Peralihan dari PLTD ke SUTT Dilakukan Bertahap

KORAN DIGITAL RM - Gardu Induk (GI) 150 kV Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Mukomuko berhasil energize pada akhir Desember 2023. Peralihan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke SUTT dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama, telah dilakukan pada Desember 2023. Diawali dari PLTD Teramang Jaya. Wilayah ini merupakan yang terdekat dengan GI 150 kV, di Desa Sido Makmur, Kecamatan Teramang Jaya. Segera menyusul PLTD Mukomuko, di Desa Pondok Batu.

Dijadwalkan pada Kamis 25 Januari 2024. Sebagaimana disampaikan oleh Manager PT. PLN (Persero) Rayon Mukomuko, Ferry Adrianta, ST Minggu 21 Januari 2024.

Kepada wartawan koran ini, Ferry menjelaskan, untuk peralihan dari PLTD ke SUTT butuh proses, tahapan, dan kajian yang mendalam. Setelah melakukan persiapan sekitar satu bulan, peralihan dari PLTD Mukomuko, sudah siap dilakukan. 

BACA JUGA:Target Dinas Kelautan 2024, Meningkatkan Produksi Ikan Air Tawar

"Beberapa waktu lalu terjadi pemadaman listrik untuk wilayah pembangkit PLTD Mukomuko. Itu bagian dari persiapan peralihan dari PLTD ke GI SUTT. Rencana, hari Kamis," ujar Ferry. 

Dikatakan Ferry, untuk sementara waktu, peralihan dari PLTD ke GI hanya di dua PLTD ini, Mukomuko dan Teramang Jaya. Sedangkan untuk wilayah lain, PLTD Pondok Suguh dan Putri Hijau, belum dijadwalkan. Pasalnya dibutuhkan kajian yang mendalam. Kendala yang dihadapi dan perlu dikaji adalah, lokasi yang jauh dari GI. Jarak yang jauh mengalir tegangan drop. 

"Untuk PLTD Pondok Suguh dan Putri Hijau, belum dijadwalkan. Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari atas," tambah Ferry. 

Masih Ferry, dalam jangka panjang SUTT untuk memenuhi kebutuhan listrik di seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko, plus wilayah Putri Hijau. Hanya saja butuh proses dan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, masyarakat diminta bersabar.

BACA JUGA:4 Pendekar PN Kecelakaan di Jembatan Darurat

Dengan adanya SUTT, yang pasti sumber listrik di Mukomuko tidak terbatas. Hal ini membuka kesempatan bagi investor untuk menanamkan investasi di Mukomuko. Terutama investor yang dalam usahanya membutuhkan listrik dalam jumlah besar. 

"SUTT ini memberikan harapan kemajuan besar di Mukomuko. Tapi butuh waktu panjang," demikian Ferry.*