Merokok Membahayakan, Sakit Akibatnya Tak Ditanggung BPJS Saatnya Sadar Risiko dan Pilih Hidup Sehat

Merokok Membahayakan, Sakit Akibatnya Tak Ditanggung BPJS Saatnya Sadar Risiko dan Pilih Hidup Sehat--screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Merokok, kebiasaan yang dianggap sepele oleh sebagian orang, menyimpan risiko kesehatan yang serius dan tak terbantahkan.  Berbagai penyakit kronis, mulai dari kanker hingga penyakit jantung, dapat mengintai perokok aktif.  Yang lebih mengejutkan, BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya pengobatan penyakit akibat merokok, sebuah fakta yang perlu disoroti agar masyarakat semakin sadar akan bahaya merokok dan memilih hidup sehat.

Fakta Menakutkan:  BPJS Tak Tanggung Penyakit Akibat Merokok

BPJS Kesehatan, program jaminan kesehatan nasional, merupakan program penting yang membantu meringankan beban biaya pengobatan bagi masyarakat.  Namun, ada pengecualian yang perlu dipahami, yaitu BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya pengobatan penyakit akibat merokok.  Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Jaminan Kesehatan Nasional, yang menyatakan bahwa penyakit akibat kebiasaan buruk seperti merokok tidak termasuk dalam cakupan program.

BACA JUGA:Heboh AKP Dadang Santai Merokok Saat Diperiksa, Usai Insiden Penembakan Kasatreskrim Solok

BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi Residu Rokok di Baju dan Ancamannya bagi Kesehatan

Merokok:  Pintu Gerbang Menuju Segudang Penyakit

Merokok merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit kronis, termasuk:

* Kanker:  Merokok menyebabkan sekitar 90% kasus kanker paru-paru, dan juga meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, kandung kemih, dan pankreas.

* Penyakit Jantung:  Nikotin dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan risiko penggumpalan darah, yang dapat memicu serangan jantung dan stroke.

* Penyakit Paru-Paru:  Merokok menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), emfisema, dan bronkitis kronis, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan kerusakan paru-paru permanen.

* Diabetes:  Merokok dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi.

* Penyakit Gusi:  Merokok dapat menyebabkan penyakit gusi, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan kehilangan gigi.

* Infertilitas:  Merokok dapat menurunkan kesuburan baik pada pria maupun wanita.

* Penyakit Kulit:  Merokok dapat menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan perubahan warna kulit.

Biaya Pengobatan yang Menakutkan:  Beban Berat bagi Perokok dan Keluarga

Biaya pengobatan penyakit akibat merokok dapat sangat mahal, menjadi beban berat bagi perokok dan keluarganya.  Pengobatan kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru kronis membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.  Selain biaya pengobatan, perokok juga harus menanggung biaya kehilangan penghasilan akibat ketidakmampuan bekerja.

Mencegah Lebih Baik dari Mengobati:  Pilihan Bijak untuk Masa Depan

Mencegah lebih baik dari mengobati.  Masyarakat perlu memahami bahwa merokok merupakan pilihan yang sangat merugikan, baik dari segi kesehatan maupun finansial.  Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit akibat merokok:

* Hindari Merokok:  Jika Anda belum pernah merokok, jangan pernah memulai.  Mulailah hidup sehat dengan menghindari kebiasaan buruk ini.

* Berhenti Merokok:  Jika Anda sudah merokok, segera berhenti.  Berhenti merokok dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.  Terdapat berbagai metode dan program yang dapat membantu Anda berhenti merokok, seperti terapi pengganti nikotin, terapi perilaku, dan dukungan kelompok.

* Hindari Asap Rokok:  Asap rokok juga berbahaya bagi kesehatan.  Hindari berada di tempat yang berasap rokok, dan minta orang-orang di sekitar Anda untuk tidak merokok di dekat Anda.

* Promosikan Gaya Hidup Sehat:  Gaya hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan cukup istirahat, dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

BACA JUGA:Keajaiban Cengkih: Bumbu Masakan Pedas Hingga Rokok Kretek Khas Indonesia

BACA JUGA:Keajaiban Cengkih: Bumbu Masakan Pedas Hingga Rokok Kretek Khas Indonesia

* Dukungan Pemerintah:  Pemerintah perlu terus berupaya untuk menekan angka perokok dengan meningkatkan edukasi tentang bahaya merokok, menerapkan kebijakan pengendalian tembakau yang efektif, dan memberikan dukungan bagi perokok yang ingin berhenti.

Merokok merupakan pilihan yang merugikan, baik dari segi kesehatan maupun finansial.  Sakit akibat merokok tidak ditanggung BPJS Kesehatan, sehingga beban biaya pengobatan akan menjadi tanggung jawab pribadi.  Saatnya masyarakat sadar akan risiko merokok dan memilih hidup sehat.  Hindari merokok, berhenti merokok jika Anda sudah merokok, dan promosikan gaya hidup sehat.  Dengan memilih hidup sehat, Anda dapat menjaga kesehatan diri dan keluarga, serta mewujudkan masa depan yang lebih cerah.

Tag
Share