Kebut Penggunaan Dana Insentif
Kebut Penggunaan Dana Insentif --screnshoot dari web
radarmukomukobacakoran.com-Jajaran Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Banjarsari Sungai Rumbai, terus berupaya menuntaskan kegiatan pembangunan yang bersumber dari dana insentif atau dana tambahan yang mereka terima ditahun anggaran berjalan 2024, bisa selesai sebelum akhir Desember ini. Adapun jenis kegiatan pembangunan fisik yang tengah mereka kerjakan, yaitu pembangunan sumur bor 2 titik. Sekarang pekerjaan sumur bor itu sudah selesai lebih kurang 45 persen. TPK Banjarsari menargetkan sebelum akhir Desember ini, pembangunan 2 titik sumur bor tersebut sudah diserahkan kepada masyarakat untuk dimanfaatkan.
BACA JUGA:Desa Pondok Suguh Kebut Pembangunan Sumur Bor
Kepala Desa (Kades) Banjarsari Muh. Sopyan melalui Ketua TPK, Junaedi, saat dihubungi mengatakan, progres pekerjaan sumur bor ini terus berjalan. Yang jadi kendala utama dalam pengerjaan ini, karena cuaca tidak bersahabat musim hujan. Jika tidak musim hujan mungkin sekarang pekerja sudah mulai finishing pekerjaaan tersebut. Meskipun demikian, pihaknya dari TPK tetap optimis sebelum akhir Desember, pekerjakan 2 Unit sumur bor ini bisa selesai 100 persen dan bisa diserahkan kepada masyarakat. "Untuk sekarang progres pekerjaan sumur bor itu sudah mencapai 40 persen. Jika tidak terkendali hujan, mudah-mudahan target kita 10 hari lagi pekerjaan sumur bor ini rampung 100 persen. Dan Bangunan itu bisa dilakukan serah terima sebelum tutup tahun anggaran 2024," ungkapnya.
BACA JUGA:Seluruh Desa di Kecamatan Lubuk Pinang Tuntas Melaksanakan Survei Lokasi Rencana Pembangunan 2025
BACA JUGA:2025 Pulai Payung Lanjut Pembangunan Los Pasar
Lanjutnya, untuk mengejar target yang ditetapkan oleh Pemdes. Pihaknya dari anggota TPK minta semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan ini, bisa melakukan proses percepatan dalam pengerjaan. Meskipun dituntut untuk melakukan percepatan dalam pengerjaan, namun kualitas dan mutu bangunan tetap menjadi prioritas utama dalam pengerjaan. Dan pekerjaan harus sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan. Karana hasil bangunan ini nanti, akan dicek langsung tim teknis yang membuat desain gambar dan RAB dan anggota BPD. "Ya, meskipun kita mengebut pekerjaan, tetapi kita tetap minta para pekerja mengutamakan kualitas dan mutu bangunan. Bangunan harus sesuai desain gambar dan RAB. Karana bangunan ini nanti diserahkan kepada masyarakat desa. Jadi kualitas dan mutu harus sesuai dengan rencana yang sudah disepakati," tutupnya.(ide)