Sempat Melambung, Harga Cabai Diprediksi Bakal Jatuh

Reporter: Deni Saputra |

Editor: SAHAD |

Kamis , 04 Jan 2024 - 19:33

Cabai merah di pasar kamisan Desa Lubuk Pinang.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Pasca melambung tinggi pada Desember 2023 lalu, harga komoditas berupa cabai sekarang mulai stabil. Pada Kamis 4 Desember 2024.

Harga cabai merah di Pasar Kamis Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang berkisar Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram (kg). Sedangkan cabai rawit setan dijual Rp 50 per kg. Untuk cabai rawit putih dan hijau dijual dengan harga lebih murah, yakni Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kg. Hal tersebut sebagaimana disampaikan salah seorang pedagang, Budi (27).

Budi mengatakan, harga cabai memang sempat melambung tinggi menyentuh Rp 100 ribu per kg di Desember lalu. Namun sejak awal tahun 2024, harga cabai mulai perlahan menurun. Untuk saat ini harga tersebut bisa dikatakan stabil. Pasalnya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Pasalnya per kg masih diangka Rp 30 ribu sampai dengan Rp 50 ribu.

“Untuk harga cabai sekarang sudah mulai stabil untuk semua jenis cabai. Walaupun cabai rawit setan masih Rp 50 per kg,”tuturnya.

Masih Budi, penyebab harga cabai bisa stabil, yakni ketersediaan cabai dari petani lokal sekarang mulai tercukupi. Pasalnya saat ini petani lokal juga sudah bisa menanam cabai karena cuaca sudah sering hujan.

Sehingga ketersediaan air untuk lahan petani mulai tercukupi. Tidak seperti beberapa bulan lalu, stok cabai sangat bergantung dari luar daerah seperti Kerinci dan Curup yang jumlahnya juga sangat terbatas.

“Sekarang ketersediaan cabai sudah mulai banyak, baik cabai dari petani lokal maupun dari luar daerah,”tambahnya.

Kemudian Budi juga mengatakan, dengan harga cabai yang stabil seperti sekarang, penjualan cabai juga lebih lancar dari biasanya. Sebab harganya yang terjangkau dan ketersediaan barang juga cukup banyak. Selain itu, para pembeli juga lebih ramai dibandingkan saat harga sedang melambung. Sebab jika harga sedang tinggi, masyarakat biasanya membeli dengan jumlah yang lebih sedikit.

“Kalau kita pedagang tentu paling enak berjualan saat harga barang sedang stabil seperti ini karena lebih lancar,”tutupnya.*

sempat melambung, harga cabai diprediksi bakal jatuh                            koran digital rm – pasca melambung tinggi pada desember 2023 lalu, harga komoditas berupa cabai sekarang mulai stabil. pada kamis 4 desember 2024.
harga cabai merah di pasar kamis desa lubuk pinang, kecamatan lubuk pinang berkisar rp 35 ribu sampai rp 40 ribu per kilogram (kg). sedangkan cabai rawit setan dijual rp 50 per kg. untuk cabai rawit putih dan hijau dijual dengan harga lebih murah, yakni rp 25 ribu sampai rp 30 ribu per kg. hal tersebut sebagaimana disampaikan salah seorang pedagang, budi (27). 
budi mengatakan, harga cabai memang sempat melambung tinggi menyentuh rp 100 ribu per kg di desember lalu. namun sejak awal tahun 2024, harga cabai mulai perlahan menurun. untuk saat ini harga tersebut bisa dikatakan stabil. pasalnya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. pasalnya per kg masih diangka rp 30 ribu sampai dengan rp 50 ribu.
baca juga:mck pasar pagi lubuk sanai gratis, ini pesan kades
“untuk harga cabai sekarang sudah mulai stabil untuk semua jenis cabai. walaupun cabai rawit setan masih rp 50 per kg,”tuturnya.
masih budi, penyebab harga cabai bisa stabil, yakni ketersediaan cabai dari petani lokal sekarang mulai tercukupi. pasalnya saat ini petani lokal juga sudah bisa menanam cabai karena cuaca sudah sering hujan.
sehingga ketersediaan air untuk lahan petani mulai tercukupi. tidak seperti beberapa bulan lalu, stok cabai sangat bergantung dari luar daerah seperti kerinci dan curup yang jumlahnya juga sangat terbatas. 
“sekarang ketersediaan cabai sudah mulai banyak, baik cabai dari petani lokal maupun dari luar daerah,”tambahnya. 
baca juga:tahun ini pemdes talang sakti fokus bangun jalan 
kemudian budi juga mengatakan, dengan harga cabai yang stabil seperti sekarang, penjualan cabai juga lebih lancar dari biasanya. sebab harganya yang terjangkau dan ketersediaan barang juga cukup banyak. selain itu, para pembeli juga lebih ramai dibandingkan saat harga sedang melambung. sebab jika harga sedang tinggi, masyarakat biasanya membeli dengan jumlah yang lebih sedikit. 
“kalau kita pedagang tentu paling enak berjualan saat harga barang sedang stabil seperti ini karena lebih lancar,”tutupnya.*

Tag

Share