Optimis Selesai, Dinkes Mulai Siapkan Pegawai RSUD Pratama

Dokumentasi peletakan RS Pratama.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Hampir dipastikan proyek pembangunan rumah sakit (RS) Pratama Ipuh Kabupaten Mukomuko, tidak selesai sesuai kontrak awal yaitu per 30 Desember 2023. Namun demikian pihak Dinas kesehatan (Dinkes) Mukomuko tetap optimis pembangunan rumah sakit pratama akan selesai.

Alasannya, walau proyek ini tidak selesai sesuai kontrak awal, pembangunannya tetap dilanjutkan dengan pemberian waktu tambahan atau perpanjangan kontrak atas permintaan dari pihak pelaksana. Proyek fisik rumah sakit yang berada di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, ini adalah senilai Rp 39 miliar bersumber dari DAK.

Bahkan karena optimis rumah sakit akan selesai, pihak dinas kesehatan Mukomuko mulai mempersiapkan strategi untuk pengisian pegawai yang akan menjalankan rumah sakit tersebut untuk melayani masyarakat pada 2024 nanti. Tahap awal, rencananya rumah sakit akan diisi oleh pegawai kesehatan yang ada di puskesmas sekitar. Seperti dari Puskesmas Ipuh, Puskesmas Air Rami dan kecamatan lain di sekitarnya.

BACA JUGA:Tahun 2023, 26 orang Meninggal Akibat Laka Lantas

"Pelaksanaan pembangunan diperpanjang dengan pemberian tambahan kesempatan pada pihak kontraktornya untuk menyelesaikan rumah sakit. Kita yakin akan selesai. Awal tahun depan langsung dioperasikan, mungkin untuk awal kawan-kawan pegawai di Puskesmas sekitar kita berdayakan dulu," kata Bustam.

Untuk selanjutnya, melengkapi kebutuhan pegawai, juga akan diberi kesempatan pada pegawai, baik ASN maupun honorer yang ada di rumah sakit Mukomuko. Bagi yang ingin pindah ke rumah sakit pratama di Ipuh dipersilahkan, terutama mereka yang berasal dari daerah sekitar.

Mengenai kemungkinan merekrut pegawai baru, Bustam menegaskan belum ada rencana, kemungkinan akan diusulkan di saat penerimaan ASN. Sebab sekarang sesuai dengan UU ASN, tidak boleh lagi mengangkat pegawai non ASN bagi instansi pemerintah.

BACA JUGA:Rapat Paripurna Raperda RTRW Batal Digelar

"Kalau rekrut pegawai baru tidak ada, karena tidak boleh mengangkat honorer lagi, paling usulan pada saat tes ASN PNS maupun PPPK selanjutnya," tegasnya.

Terakhir Bustam mohon dukungan dari seluruh masyarakat untuk lancarnya pembangunan rumah sakit Ipuh yang sedang berjalan. Dengan beroperasinya rumah sakit pratama akan memudahkan bagi masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, terutama yang ada di beberapa kecamatan sekitarnya.

"Mohon doa agar semuanya bisa selesai dan segera beroperasi, sesuai harapan bupati, rumah sakit ini akan sangat membantu layanan kesehatan masyarakat," tutupnya.*

Tag
Share