5 Perbuatan Ringan dan Rezky Terus Mengalir ,No 1 Mudah Tapi Sangat Berat
5 Perbuatan Ringan dan Rezky Terus Mengalir ,No 1 Mudah Tapi Sangat Berat.--screnshoot dari web
radarmukomukobacakoran.com - Memang Rezeki sudah ditentukan oleh Allah SWT sejak sebelum manusia dilahirkan.
Kewajiban manusia harus berusaha untuk mendapatkannya dengan cara yang halal dan berkah sesuai denga ajaran Islam.
Rezeki adalah segala sesuatu yang diberikan Allah SWT kepada makhluk-Nya, baik berupa harta, kesehatan, kebahagiaan, ilmu, atau hal lainnya.
BACA JUGA:3 Tongkat Milik Bung Karno Sungguh Mengemparkan Bisa Lolos Dari Peluru Bung Karno Katakan Ini
BACA JUGA:Puasa Senin Kamis Lebih dari Sekadar Ibadah, Sebuah Kunci Menuju Kesehatan Optimal
Salah satu faktor yang mempengaruhi datangnya rezeki adalah perbuatan manusia itu sendiri.
Ada perbuatan yang bisa menghambat rezeki, seperti dosa, maksiat, sombong, mengeluh, dan lain-lain.
Namun, ada juga perbuatan yang bisa membuka pintu rezeki, bahkan bisa mendatangkan rezeki yang tidak terduga.
Perbuatan-perbuatan yang membuka pintu rezeki ini kadang dianggap ringan oleh sebagian orang, padahal sebenarnya sangat bermanfaat dan berkah.
Apa saja perbuatan ringan yang bisa membuka pintu rezeki? Berikut beberapa di antaranya:
1. Bangun di waktu subuh. Waktu subuh adalah waktu yang penuh berkah, di mana Allah SWT menurunkan rahmat dan rezeki-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang bangun dan beribadah.
Orang yang bangun di waktu subuh bisa melaksanakan shalat subuh berjamaah, membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, dan berikhtiar. Hal ini bisa membuat hati menjadi tenang, pikiran menjadi jernih, dan rezeki menjadi lancar.
BACA JUGA:Salat Witir Menjelajahi Keutamaan dalam Keheningan Malam
BACA JUGA:Kenapa Minum Air Setelah Bangun Tidur Wajib Dilakukan? Simak Penjelasannya
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
"Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat, maka baginya pahala seperti haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna." (HR. Tirmidzi)
2. Bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT berikan, baik yang sedikit maupun yang banyak, baik yang senang maupun yang susah, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Orang yang bersyukur menunjukkan rasa puas dan menghargai apa yang telah Allah SWT berikan kepada mereka, serta tidak lupa untuk mengucapkan hamdalah dan shalawat. Hal ini bisa membuat Allah SWT menambah nikmat dan rezeki kepada mereka.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7)
3. Bersedekah dan berinfaq, yaitu mengeluarkan sebagian harta kita untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir, miskin, yatim, piatu, atau lainnya, dengan ikhlas dan tanpa riya. Bersedekah dan berinfaq bisa membersihkan harta kita dari kotoran dan dosa, serta menarik rezeki yang lebih banyak dan lebih baik dari Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)
4. Menjaga lisan dari perkataan yang sia-sia, dusta, ghibah, namimah, fitnah, atau hal-hal yang tidak bermanfaat. Lisan adalah anggota tubuh yang kecil, namun bisa menimbulkan dampak yang besar.
Orang yang menjaga lisan dari perkataan yang buruk bisa menjaga kehormatan dan kebaikan dirinya, serta mendapatkan pahala dan rezeki dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ يَضْمَنْ لِي مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ
"Barangsiapa yang menjamin untukku apa yang ada di antara dua rahangnya dan apa yang ada di antara dua kakinya, maka aku menjamin untuknya surga." (HR. Bukhari)
5. Menuntut ilmu yang bermanfaat, baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Ilmu adalah cahaya yang menerangi hati, pikiran, dan perbuatan manusia.
Orang yang menuntut ilmu yang bermanfaat bisa meningkatkan kualitas dirinya, serta memberikan manfaat bagi dirinya dan orang lain. Hal ini bisa membuat Allah SWT memberikan keberkahan dan rezeki kepada orang yang berilmu.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
"Katakanlah: 'Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?' Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran." (QS. Az-Zumar: 9)
Perbuatan-perbuatan ini kadang dianggap ringan oleh sebagian orang, padahal sebenarnya sangat bermanfaat dan berkah. Perbuatan ini bisa membuat Allah SWT memberikan keberkahan dan rezeki yang lebih banyak dan lebih baik kepada kita.
Sumber :https://id.theasianparent.com/amalan-penarik-rezeki.