Antisipasi Serangan DBD, Seluruh Wilayah Resno Difongging
Kades Resno, Mardalius.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
radarmukomukobacakoran.com – Hari ini, Rabu 16 Oktober 2024, seluruh wilayah Desa Resno, Kecamatan V Koto bakal difogging. Proses femonggingan akan dimulai sekitar pukul 08.00 Wib. Adapun tujuannya sebagai upaya penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Supaya warga Resno tetap terbebas dari DBD. Kegiatan fogging ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko. Sebagaimana disampaikan Kades Resno, Mardalius.
Kades mengatakan, fogging ini merupakan salah satu program pemerintah desa. Terkait anggaran pelaksanaan berasal dari Dana Desa (DD) tahun ini. Kegiatan fogging ini merupakan usulan masyarakat ketika Musyawarah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024 beberapa waktu lalu. Adapun tujuannya untuk membasmi nyamuk dan mengantisipasi terjadinya penyebaran penyaklit BDB. Karena diketahui bersama, penyakit DBD cukup membahayakan jika sampai menyerang manusia.
“Kita akan melakukan fogging ke seluruh wilayah desa dalam upaya meminimalisir serangan nyamuk DBD,”kata Kades.
Lanjut Kades, dalam merealisasikan kegiatan ini, pihaknya dari desa bekerjasama dengan dinas kesehatan kabupaten. Dimana pihak dinas bakal menurunkan para petugas untuk melakukan fogging ke seluruh wilayah Resno. Kades juga mengatakan terkait jadwal pelaksanaan rencananya akan dilakukan dituntaskan satu hari. Sebab wilayah pemukiman di Resno tidak terlalu luas, hanya ada 185 rumah. Namun jika memang tidak tuntas dalam satu hari, terpaksa lanjut hari berikutnya.
“Pelaksanaan fogging bekerjasama dengan dinas kesehatan kabupaten. Terkait waktu rencananya hanya satu hari,”katanya.
Masih Kades, terkait kegiatan fogging ini juga telah dikoordinasikan ke pemerintah kecamatan. Selain itu para warga juga telah diberitahu karena seluruh rumah tanpa terkecuali akan difongging. Maka dari itu, ia berharap kerjasama seluruh unsur desa agar proses fongging berjalan lancar dan tujuan dari kegiatan ini nantinya terwujud.
“Para warga juga telah kita informasikan agar mereka tidak terkejut ketika petugas datang kerumah nantinya,”tutup Kades.