Sumber Mulya "Banjir Bonus" Kades Buka Rahasianya

Masyarakat Sumber Mulya Menikmati Bangunan DD 2024.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Tahun 2024 ini, Desa Sumber Mulya, Kecamatan Penarik, mendapatkan 2 tambahan Dana Desa (DD) (Banjir bonus, red). Pertama bonus berupa tunjangan kinerja senilai Rp250 juta, kedua bonus berupa dana insentif sebesar Rp144 juta. Jumlah bonus yang diterima Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Mulya pada tahun ini sebesar Rp390 juta, di luar DD reguler. Dana tunjangan kinerja diterima pada awal tahun dan sudah digunakan untuk pembangunan di desa, sedangkan dana insentif masih dalam proses pencairan. 

Kades Sumber Mulya, Suparni, membuka rahasia desanya bisa mendapatkan dana tambahan yang nilainya hampir Rp400 juta. 

Kepala wartawan koran ini, Suparni menjelaskan, dirinya tidak tahu kriteria untuk mendapatkan dana tambahan tersebut. Namun demikian, Suparni menyakini bahwa tunjangan kinerja dan insentif yang diterima tidak lepas dari kedisiplinan dalam menjalankan tahapan demi tahapan program desa. 

"Semua tahapan kami kerjakan tepat waktu. Contoh Musdes RKP desa targetnya paling lambat Juli, sebelum jatuh tempo kami sudah selesai. Begitu juga dengan tahapan lainnya," ujar Suparni. 

BACA JUGA:Berada di Pot 3, Indonesia Berpotensi Berada di Grup Neraka

Selain tahapan tepat waktu, DD juga digunakan sesuai dengan prioritas pemerintah pusat. Mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) program ketahanan pangan, pencegahan stunting, dan sebagainya. 

"Apa yang menjadi prioritas pusat, itu juga yang menjadi prioritas di desa kami. Dan laporan selalu tepat waktu" tambah Suparni. 

Rahasia lainnya, mengedepankan azas manfaat. Setiap item yang dibangun dirasakan langsung oleh masyarakat dan terus-menerus. Misalnya pembangunan jalan dan sarana pendidikan. 

"Membangun gapura batas desa atau fasilitas olahraga itu penting. Tapi lebih penting dan bermanfaat bangun jalan atau gedung PAUD," ungkap Suparni.

BACA JUGA:Kades Maju Makmur Dituding Menghalangi Kampaye Calon Wakil Bupati

Tidak kalah penting, laporan keuangan dan membayar pajak tepat waktu. Pemdes Sumber Mulya, tidak menunda dalam pembuatan laporan, juga tidak menunda dalam membayar pajak. 

"Setiap belanja menggunakan DD dikenai pajak. Dan itu kami bayar tepat waktu," demikian Suparni.

Tag
Share