Pemdes Sungai Lintang Mulai Lanjut Realisasi DD Tahap Dua

radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto mulai lanjut merealisasikan program kegiatan Dana Desa (DD) tahap dua. Baik realisasi fisik, maupun non fisik. Terkait realisasi fisik pada tahap dua melanjutkan pembangunan rabat beton dengan volume panjang 348 meter (m), lebar 3 m dan tebal 15 centimeter (cm). Pasalnya fisik DD Sungai Lintang tahun ini hanya fokus ke pembangunan rabat beton. Sebagaimana disampaikan Kades, Ariyanto. 

Kades mengatakan, setelah menerima pencairan DD tahap dua, pihaknya langsung lanjut realisasi program kegiatan tahun ini. Dimana untuk realisasi fisik, pada tahap dua tetap lanjut pembangunan rabat beton jalan pemukiman sekaligus akses perkebunan sawit. Adapun volume rabat beton, yakni sepanjang 348 m. Terkait pengerjaan tetap dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bersama para pekerja. Jika kondisi cuaca bersahabat pekerjaan bisa tuntas dalam waktu 60 hari. Sehingga diperkirakan pada akhir Oktober mendatang pembangunan rabat beton bisa tuntas.

“Alhamdulillah DD tahap dua kita sudah cair dan sekarang program kegiatan juga sudah mulai berlanjut,”katanya.

BACA JUGA:Talang Buai Belum Kebagian Bangunan Jalan dan Jembatan

BACA JUGA:Desa BMJ Terima Insentif Rp 144.516 Bangun Siring

Maka dari itu, diharapkan TPK dan para pekerja merealisasikan kegiatan pembangunan secara maksimal. Baik maksimal dari segi waktu maupun kualitas serta mutu bangunan. Supaya hasil bangunan nantinya sesuai dengan rancangan awal. Sehingga ketika pekerjaan selesai, diharapkan tidak ada lagi catatan ketika dilakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh tim kecamatan. Sehingga bangunan tersebut nantinya langsung bisa dilakukan serahterima pekerjaan agar cepat dimanfaatkan oleh para warga. 

“Terkait realisasi pembangunan tetap dilakukan oleh TPK. Namun kita tetap memantau tahap pekerjaan supaya selesai tepat waktu sehingga nanti cepat dimanfaatkan,”tambahnya.

Selain fisik, di tahap dua pemerintah desa juga merealisasikan program kegiatan non fisik. Seperti penyuluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) triwulan ke tiga dan empat. Penyaluran hewan program ketahanan pangan. Serta realisasi pelatihan dan penyuluhan yang merupakan program pemberdayaan masyarakat. 

“Semoga program-program ditahap dua ini bisa berjalan lancar dan semuanya dapat terealisasi dengan baik,”tutupnya.