Air Hitam Lanjut Penggemukan Sapi Program Ketahanan Pangan

Foto : Ilustrasi--

KORAN DIGITAL RM - Selain fokus dengan merealisasikan kegiatan pembangunan fisik yang sesuai dengan kewenangan desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Air Hitam juga fokus dengan merealisasikan program prioritas dari pemerintah pusat, mulai dari merealisasikan program ketahanan pangan, penyaluran BLT-DD dan program pencegahan stunting. Khusus untuk program ketahanan pangan tahun 2024, Pemdes Air Hitam kembali melanjutkan atau menambah bibit sapi, untuk kelompok pengelola program ketahanan pangan bidang penggemukan sapi. Sekarang sapi program ketahanan pangan tahun 2024 sudah diserahkan kepada kelompok pengelola.

BACA JUGA:Terima Insentif Rp 144.516 Air Bikuk Lanjut Membangun

BACA JUGA:Pemdes Banjarsari Tentukan Titik Bangunan Tahun 2025

Kepala Desa (Kades) Air Hitam, Wijianto mengatakan, sesuai dengan hasil kesepakatan yang dilahirkan dalam musyawarah bersama BPD dan tokoh masyarakat beberapa waktu. Khusus untuk program ketahanan pangan tahun 2024, mereka sepakat untuk melanjutkan program penggemukan sapi. Adapun jumlah pengadaan bibit sapi yang mereka lakukan tahun 2024 ini sebanyak 13 ekor, sesuai dengan kemampuan anggaran yang mereka miliki, yaitu 20 persen dari besaran pagu DD yang mereka terima. "Semua sapi program ketahanan pangan bidang penggemukan sapi tahun 2024 ini, sudah kita serahkan kepada kelompok pengelola beberapa waktu," kata Wijianto.

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Optimal: Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Tubuh Anda

BACA JUGA:5 Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula yang Wajib Anda Ketahui!

Lanjut Wijianto, pihaknya dari Pemdes Air Hitam optimis program ketahanan pangan bidang ternak sapi ini bisa berjalan sesuai dengan harapan mereka. Karena sebelum bibit sapi ini diserahkan kepada kelompok pengelola, sapi itu juga sudah dipastikan sehat dan tidak sakit. Karana, sebelum diserahkan ke kelompok 13 ekor sapi tersebut sudah dicek kesehatannya oleh tim dari Puskeswan. Selain mengecek kesehatan, sapi program ketahanan lamban itu juga sudah diberikan vaksin untuk mencegah virus jembrana dan virus lain sebagainya. "Semua sapi program ketahanan pangan yang kita serahkan kepada kelompok pengelola. Kita pastikan dalam keadaan sehat dan tidak sakit. Karana sebelum diserahkan ke kelompok sapi tersebut sudah dicek oleh tim Puskeswan. Kita harap semua kelompok pengelola bisa memelihara sapi tersebut dengan baik. Sehingga program ini bisa berkelanjutan tambahnya.*

Tag
Share