Wedang Ronde Hangatnya Kenangan dan Rasa di Setiap Tegukan

Wedang Ronde Hangatnya Kenangan dan Rasa di Setiap Tegukan--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co  -Wedang ronde, minuman hangat yang familiar di telinga masyarakat Indonesia, menyimpan cerita panjang yang tak lekang oleh waktu. Lebih dari sekadar minuman penghangat, wedang ronde merupakan simbol keakraban, tradisi, dan kenangan yang terukir dalam setiap tegukannya.

Jejak Sejarah Wedang Ronde

BACA JUGA:Menjelajahi Dunia Skincare, Tips Memilih Produk yang Tepat untuk Kulitmu

Asal-usul wedang ronde masih menjadi perdebatan. Ada yang berpendapat bahwa minuman ini berasal dari Tiongkok, dibawa oleh para pedagang Tionghoa yang berdagang di Indonesia pada abad ke-17. Pendapat lainnya menyebutkan bahwa wedang ronde merupakan hasil akulturasi budaya antara Tionghoa dan Jawa.

Terlepas dari asal-usulnya, wedang ronde telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Indonesia. Minuman ini populer di berbagai daerah, khususnya di Jawa, dan sering dijumpai di warung-warung kaki lima hingga restoran mewah.

Rahasia Kelezatan Wedang Ronde

Wedang ronde memiliki cita rasa yang unik dan menggugah selera. Rasa manis dan gurih dari kuah jahe berpadu dengan tekstur kenyal bola-bola ubi dan ketan yang lembut. Tak hanya itu, tambahan bahan seperti kacang tanah, pacar cina, dan kolang-kaling semakin menambah cita rasa dan warna pada wedang ronde.

Cara Membuat Wedang Ronde yang Menggugah Selera

Membuat wedang ronde sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Berikut langkah-langkahnya:

Bahan-bahan:

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Ikan Nemo Si Jingga Cantik yang Menawan Hati

• 1 liter air

• 2 ruas jahe, memarkan

• 100 gram gula merah, sisir

• 1/2 sendok teh garam

• 1/4 sendok teh bubuk kayu manis

• 1/4 sendok teh kapulaga

• Untuk bola-bola ubi:

• 250 gram ubi jalar, kukus dan haluskan

• 2 sendok makan tepung tapioka

• 1/2 sendok teh garam

• Untuk bola-bola ketan:

• 100 gram tepung ketan

• 1/2 sendok teh garam

• 1/4 cangkir air panas

• Pelengkap:

• Kacang tanah sangrai, cincang kasar

• Pacar cina, potong-potong

• Kolang-kaling, potong-potong

• Gula pasir

Cara membuat:

BACA JUGA:Geber Pembangunan, Pemkab Mukomuko Telah Melaksanakan Titik Nol Untuk Beberapa Ruas Jalan Ini

1. Membuat bola-bola ubi: Campurkan ubi jalar yang telah dihaluskan dengan tepung tapioka dan garam. Aduk rata hingga membentuk adonan yang kalis. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil.

2. Membuat bola-bola ketan: Campurkan tepung ketan, garam, dan air panas. Uleni hingga membentuk adonan yang kalis. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil.

3. Merebus bola-bola: Rebus bola-bola ubi dan ketan dalam air mendidih hingga matang dan mengapung. Angkat dan tiriskan.

4. Membuat kuah jahe: Rebus air, jahe, gula merah, garam, kayu manis, dan kapulaga hingga mendidih dan gula merah larut.

5. Menyajikan: Tuangkan kuah jahe panas ke dalam mangkuk. Tambahkan bola-bola ubi dan ketan, kacang tanah, pacar cina, dan kolang-kaling. Taburi dengan gula pasir sesuai selera.

Tips Membuat Wedang Ronde:

• Gunakan jahe yang segar untuk mendapatkan rasa yang lebih harum dan hangat.

• Gunakan gula merah berkualitas baik untuk menghasilkan kuah yang lebih gurih dan manis.

• Jangan terlalu lama merebus bola-bola ubi dan ketan agar tidak hancur.

• Anda bisa menambahkan bahan pelengkap lainnya seperti irisan jeruk nipis, daun pandan, atau susu kental manis sesuai selera.

Wedang Ronde: Lebih dari Sekadar Minuman

BACA JUGA:Taklukkan Lidah Si Kecil dengan Ide Masakan Menu Kreatif

Wedang ronde bukan hanya sekadar minuman hangat yang nikmat. Di balik setiap tegukannya, tersimpan makna dan nilai budaya yang tak ternilai. Wedang ronde menjadi simbol keakraban dan kebersamaan, kerap disajikan dalam acara keluarga, pertemuan teman, atau saat cuaca dingin.

Minuman ini juga menjadi pengingat akan kenangan masa kecil, saat ibu atau nenek membuatkan wedang ronde hangat untuk menghangatkan badan di malam hari. Rasa manis dan gurihnya seolah membawa kita kembali ke masa lampau, di mana kebahagiaan dan keceriaan selalu hadir.

Dalam setiap tegukan wedang ronde, kita dapat merasakan hangatnya kenangan dan rasa yang tak terlupakan. Wedang ronde, minuman sederhana yang menyimpan makna mendalam dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia.*

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tag
Share