Gorong-gorong Tugu Udang Medan Jaya Makan Korban
Dipagar: Perangkat Desa Medan Jaya dibantu masyarakat memasang pagar pengaman di gorong-gorong tugu udang --
KORAN DIGITAL RM - Jajaran perangkat desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh, dan masyarakat setempat terpaksa kembali turun untuk memasang pagar keliling pengaman di gorong-gorong tugu udang yang sudah amblas dan tak kunjung direhab tersebut. Kerusakan gorong-gorong itu sudah memakan korban pada Kamis malam,(29/8) kemarin. Untungnya, korban dalam peristiwa itu tidak alami luka berat. Korban hanya mengalami luka ringan. Pemerintah Desa (Pemdes) Medan Jaya mengimbau semua lapisan masyarakat yang melintas di kawasan tersebut untuk lebih hati-hati dan waspada. Karena badan Jalan tepat di kawasan tugu udang tersebut sudah sangat kecil karena sudah longsor tergerus air hujan belakangan ini.
BACA JUGA:Dihantam Hama Lalat Buah, Petani Melon Padang Gading Gagal Panen
BACA JUGA:Lapisan Masyarakat Antusias Antar Renjes-Rismanaji ke KPU
Kepala Desa (Kades) Medan Jaya, Afrizal (Akang) saat dihubungi mengatakan, kerusakan gorong-gorong di tugu udang ini sudah lama. Kerusakannya terkesan dibiarkan. Padahal usulan permohonan rehab dan penanganan darurat ke dinas terkait sudah disampaikan. Namun, sampai saat ini belum ada tindaklanjut. Bahkan perwakilan dari Dinas PUPR Mukomuko sudah pernah turun langsung untuk cek kerusakan gorong-gorong tersebut. Tetap sampai saat ini belum juga ada kabar yang tersiar kapan kerusakan gorong-gorong ini direhab. "Malam tadi (Kamis malam red) kerusakan gorong-gorong ini sudah memakan korban. Sudah ada pengendara sepeda motor yang nyungsep akibat kerusakan gorong-gorong tersebut," kata Akang Kamis,(29/8).
BACA JUGA:Komisi II DPR Setujui 3 Rancangan PKPU dan 3 Rancangan Perbawaslu
Dijelaskannya, yang punya kewenangan untuk membangun gorong-gorong itu adalah Kabupaten Mukomuko. Tetapi, usulan sudah disampaikan ke kabupaten. Namun, belum ada tindaklanjutnya. Pihaknya dari Pemdes sangat berharap Pemkab Mukomuko dalam hal ini Dinas PUPR Mukomuko bisa melirik kerusakan gorong-gorong ini. Kalaupun belum ada anggaran untuk pembangunan baru. Setidaknya direhab sebagai tanggap darurat. Sehingga kedepan tidak ada lagi warga pengendara yang melintas di tugu udang ini yang mengalami kecelakaan. "Kita masih berharap Dimas PUPR setidaknya bisa merehab kerusakan gorong-gorong ini. Jangan sampai ada lagi korban yang nyungsep di kawasan tersebut. Kerusakan gorong-gorong ini sudah cukup lama dibiarkan," tambahnya.*