4 Wanita Muda dan 3 Pria Diangkut Satpol PP

4 Wanita Muda dan 3 Pria Diangkut Satpol PP--ISTIMEWA

Ditemukan Bekas Botol Miras di Kontrakan

KORAN DIGITAL RM - Menjelang natal dan tahun baru, Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Mukomuko, menggelar operasi cipta kondisi. Kemarin Selasa (12/12), Satpol PP mendatangi sebuah kontrakan di wilayah Danau Nibung Mukomuko. Dalam operasi ini empat wanita seksi diamankan. Di kontrakan ini juga terlihat botol miras.

Penertiban yang dilakukan Satpol PP tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas di kos-kosan ini. Empat wanita muda dengan kisaran umur 20 tahun ini, diduga melayani pria hidung belang untuk berhubungan di kontrakannya. Pasalnya warga sering melihat tamu laki-laki keluar masuk di tempat tersebut, siang maupun malam hari.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Inpres Tuntas, Kades: Terimakasih Pemerintah

Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Suryanto, S.Pd, M.Si membenarkan informasi ini. Setelah Satpol PP mencium aroma dugaan prostitusi di rumah kontrakan, anggotanya turun ke lokasi. Hasilnya ditemukan 4 wanita muda sedang bersama dengan 3 orang laki-laki, diduga teman kencan para wanita ini. Semuanya langsung diangkut ke Kantor Dinas Satpol PP untuk diminta keterangan dan pendataan.

"Tindakan ini setelah kita mencium aroma praktek prostitusi, warga sendiri sudah resah. Hasilnya saat didatangi ditemukan 4 wanita muda dan 3 pria diduga teman kencannya. Mereka dibawa untuk pendataan dan pembinaan," kata Suryanto.

Lanjutnya, mereka didata dan dicek dokumennya. Hasilnya diketahui semua wanita ini memiliki identitas lengkap sebagai warga Kabupaten Mukomuko berdasarkan KTP. Para wanita ini dibina, diminta untuk meninggalkan kontrakannya dan pulang ke rumah masing-masing.

BACA JUGA:Proyek Rumah Adat Habis Kontrak, Apriansyah: Sudah Diperpanjang

"Sesuai dengan alamatnya, mereka kita minta pulang ke rumahnya masing-masing. Semua memiliki kartu identitas sebagai warga Kabupaten Mukomuko," paparnya.

Suryanto juga menjelaskan, semua berawal dari informasi masyarakat yang curiga dengan aktivitas mereka selama tinggal di salah satu rumah kontrakan di wilayah itu. Kecurigaan warga setelah melihat laki-laki sering keluar masuk ke rumah tempat tinggalnya.

Operasi ini akan terus dilakukan, maka diminta kerjasama masyarakat menyampaikan jika ada hal mencurigakan. Pihaknya sudah memiliki sejumlah target lokasi yang juga diduga menjadi tempat dugaan prostitusi. Hanya saja, Suryanto belum dapat membeberkan lokasi atau tempat yang akan didatangi Satpol PP. 

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi RSUD, Tahap Penghitungan Kerugian Negara

"Dalam waktu dekat ini kami akan datang ke lokasi tersebut. Dan lokasi tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat," tutupnya.*

Tag
Share