Rehab Jembatan Persawahan Talang Buai Tertunda Material

Proses: Inilah kondisi Jembatan menuju persawahan di Desa Talang Buai masih dalam proses pengerjaan rehab --

KORAN DIGITAK RM - Hingga saat ini tenaga kerja utusan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mukomuko masih melanjutkan pekerjaan rehabilitas jembatan akses menuju persawahan di Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya Mukomuko Bengkulu. Sejauh ini pengerjaan rehabilitas jembatan tersebut sudah selesai 75 persen. Yang menjadi kendala besar dalam rehab jembatan ini adalah material. Terutama material kayu untuk lantai jembatan tersebut. Untuk sementara tenaga kerja yang merehab jembatan itu dengan terpaksa harus menghentikan pekerjaannya sembari menunggu material tiba di lokasi. Pekerjaan rehab jembatan itu kembali berlanjut setelah material tersedia.

BACA JUGA:Peningkatan Pasar Karya Mulya Sudah Masuk Tahap Finishing

BACA JUGA:Program Perawatan Kedaraan Mitsubishi Motor Rayakan Bulan Kemerdekaan Indonesia

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST, MT melalui Kabid Binda Marga, M. Yusuf, ST dihubungi menyebut, pihaknya memastikan pekerjaan rehab jembatan akses menuju persawahan di Desa Talang Buai itu berlanjut. Sekarang pekerjaan itu memang belum selesai. Seusai dengan laporan yang ia terima dari tim di lapangan, kendala pekerjaan itu adalah material kayu untuk lantai jembatan itu belum cukup. Sekarang ini baru 75 persen lantai jembatan itu yang sudah diganti. 25 persen lagi masih menunggu pesanan material kayu tiba di lokasi. "Rehab jembatan itu belum selesai karena kekurangan material. Itu laporan yang kita terima dari tim lapangan. Setelah material lengkap nanti, rehab jembatan itu kembali dilanjutkan," kata M. Yusuf melalui pesan singkat WhatsApp (WA) kemarin.

BACA JUGA:Retak Mudik Konsisten Cegah Stunting

BACA JUGA:Desa Sumber Makmur Tetap Gelar Upacara HUT RI Ke-79

Berdasarkan data yang terhimpun media ini, selain dari rehab lantai. Semuanya sudah selesai direhab oleh pihak pekerja. Mulai dari mengelas bagian gelagar besi yang patah, mengganti tali penggantung yang sudah putus, mengganti pagar, dan cat. Semuanya sudah selesai dikerjakan oleh pihak pekerja. Semangat untuk lantai jembatan itu baru sebagian yang sudah selesai diganti sesuai dengan jumlah material yang sudah tersedia. Untuk diketahui, jembatan gantung khusus kendaraan roda dua itu merupakan akses penting bagi petani persawahan di areal Talang Lubuk Panjang, Rantau Asam dan areal Sungai Payang 1. Jembatan itu menjadi akses satu-satunya bagi petani untuk mengeluarkan hasil panen padi. Para petani berharap semua lantai jembatan ini bisa direhab. Sehingga mereka bisa dengan lancar mengeluarkan hasil panen padi musim mendatang.*

Tag
Share