Pangkal Jembatan Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Pangkal Jembatan Jadi Tempat Pembuangan Sampah--

Kades: Pelakunya Bukan Warga Air Dikit 

KORAN DIGITAL RM - Sejak sekitar 2 tahun terakhir, ada pemandangan baru di dekat jembatan yang ada di Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit. Tumpukan sampah. Seiring berjalannya waktu, sampah yang ada di tempat ini semakin semakin banyak. Hal itu mengindikasikan jumlah warga yang membuang sampah di tempat ini semakin banyak. Dilihat dari jenis sampah yang ada, pelaku pembuang sampah di tempat ini bukan hanya rumah tangga. Tapi ada kemungkinan dari pelaku usaha penjual minuman. Hal tersebut bisa dilihat dari sampah yang berupa kulit kelapa muda. Banyak juga pempes anak-anak. Dan berbagai jenis sampah lainnya. 

BACA JUGA:Semi Open Turnamen Voli Ball Cup 3 Suka Pindah Dimulai

Kades Air Dikit, Abu Natan, mengaku pusing dengan kondisi ini. Pasalnya semakin lama jumlah sampah semakin banyak. Dan lokasi ini bukan tempat pembuangan sampah. Tempat ini agak terpencil dan jauh dari rumah warga. Rumah terdekat lebih dari 500 meter, dan kalau malam, tempat ini gelap. Kades memastikan warga yang membuang sampah di lokasi ini, bukan warga Desa Air Dikit. Hal itu bisa dilihat dari jenis sampah yang ada. Selain itu, warga Air Dikit, sudah tinggal secara turun-temurun, dan sampah di sini baru ada sejak beberapa tahun terakhir. 

"Saya pastikan yang membuang sampah di sini bukan warga Desa Air Dikit. Warga Air Dikit tidak ada jualan kelapa muda, tapi banyak tumpukan kulit kepala muda di sana," jelas Abu Natan.

BACA JUGA:Tim Monev Lubuk Pinang Mulai Turun  

Abu Natan juga sempat berpikir untuk menyiapkan bak sampah. Setelah dipikir lagi, hal tersebut menimbulkan kesan melegalkan membuang sampah di sini. Kades mengaku tidak memiliki solusi yang tepat untuk masalah ini. Di sisi lain, warga merasa resah dan tidak nyaman. 

"Orang yang membuang sampah, kami yang mendapat citra buruk. Ini masalah yang harus diselesaikan, tapi bagaimana caranya," ungkap Abu Natan.*

Tag
Share