Di-Monev Marga Mukti Tuntaskan Program Dana Desa Non Earmarked 2024

Monev Marga Mukti.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Kecamatan Penarik, masih berjalan. Pada hari ketiga, Senin 15 Juli 2024, tim Monev turun ke Desa Marga Mukti, pada sesi pagi dan ke Desa Wonosobo. Tim dipimpin Sekcam, Yuliana, SE. Juga hadir dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas dari Polsek Penarik, Raya, Babinsa dari Koramil 0428-03 Penarik, pendamping desa, ketua dan anggota BPD. 

Khusus untuk Pemerintah Desa Marga Mukti, telah menuntaskan program desa yang tidak ditentukan penggunaannya, non earmarked, tahun anggaran 2024. 

Adapun item yang dibangun menggunakan dana desa non earmarked adalah rabat beton jalan usaha tani panjang 150 meter lebar 3 meter dan tinggi 0,18 meter di Rt 1, dusun 1 pagu dana Rp121 juta. Kedua bangunan rabat beton jalan usaha tani, juga di Rt 1, Dusun 1, panjang 100 meter, lebar 3 meter dan tinggi 0,18 meter, dengan pagu dana Rp80 juta. Dan ketiga bangunan drainase di Rt 4, Dusun 1 Rt 4, panjang 40 meter, pagu dana Rp52 juta. Hasil pemeriksaan tim Monev, seluruh bangunan sudah selesai 100 persen. Ada juga bangunan rabat beton panjang 80 meter. Tapi tidak dicek oleh tim Monev, karena masuk program tahap dua. 

Sedangkan program dana desa earmarked berupa pengembangan ternak kambing sebanyak 45 ekor. Kambing jenis Jawa Randu ini diberikan kepada beberapa kelompok. Saat dilakukan cek lapangan, seluruh kambing dalam kondisi baik. Dan penyaluran BLT-DD disesuaikan dengan bulan berjalan.

BACA JUGA:50 Persen Pelanggan PDAM ‘Bodong’

BACA JUGA:Tinggal Satu Pekerjaan, Lubuk Sanai Dua Segera Rampungkan Semua Bangunan 2024

Selain cek fisi, tim monev juga melakukan pemeriksaan administrasi. Tujuannya untuk memastikan bahwa surat pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan yang ada. 

Kades Marga Mukti, Marwanto, menyampaikan, bahwa Marga Mukti merupakan salah satu desa yang tercepat dalam pencairan APBDes tahap dua. Dan secara umum, Marga Mukti telah menyelesaikan program fisik, yang rabat beton sebanyak 3 titik, serta drainase. 

‘’Fisik selesai semua, ketahanan pangan juga realisasi. Tinggal menyalurkan BLT, karena harus mengikuti bulan berjalan,’’ ujar Marwanto.

Dalam evaluasinya, Sekcam Penarik, Yuliana, menyampaikan, dari segi fisik tidak ada temuan yang berarti. Dengan kata lain, fisik sudah sesuai dengan perencanaan. Secara volume juga cukup. Sedangkan dari segi administrasi, ada beberapa kelengkapan harus harus segera dilengkapi. Salah satu contohnya, SPj harus dilengkapi dengan foto. Belanja dengan nominal tertentu harus menggunakan matrai cukup, nomor kuitansi juga ada yang lupa.

‘’Administrasi yang perlu dilengkapi sudah kami beri catatan. Mohon segera dilengkapi,’’ pesan Sekcam.*

Tag
Share