Jalan Provinsi di V Koto Tutup Sementara, Ada Apa?

KORAN DIGITAL RM – Jalan provinsi di Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto, penghubung Kecamatan Penarik ke Kecamatan Lubuk Pinang ditutup sementara. Berlangsung sejak 27 November sampai 24 Desember 2023.

Penutupan jalan tersebut berdasarkan surat edaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu dengan nomor 620/21.412 /XI /B. IV. DPU. M/2023. Dimana penutupan ini dilakukan karena ada perbaikan jalan berupa pembuatan plat duiker.

Sebab akses jalan provinsi di Sungai Lintang sempat putus akibat longsor yang terjadi beberapa bulan lalu. Dimana selama ini akses penghubung hanya berupa jembatan darurat.

BACA JUGA:HGN di SMAN 6 Mukomuko Menggelegar

Akan tetapi pemerintah Kecamatan V Koto telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar akses jalan tidak putus total. Oleh sebab itu sekarang para pekerja tengah membuat jembatan darurat yang bisa dilalui motor dan mobil kecil untuk anak sekolah dan warga sekitar.

Camat V Koto, Ali Muchsin, S.Pd, M.AP saat dikonfirmasi pada Senin (27/11) membenarkan hal tersebut. Ia menyampaikan, perbaikan ini dilakukan oleh Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. Sebab jalan tersebut merupakan tanggung jawab pihak provinsi.

Dimana proses perbaikan di estimasi akan memakan waktu sekitar satu bulan pengerjaan. Maka pemilik kendaraan besar pengangkut sawit diharapkan memaklumi kondisi ini.

“Ya selama satu bulan kedepan jalan provinsi di yang berada di Desa Sungai Lintang akan dilakukan perbaikan,”tutur Camat.

Maka Camat meminta seluruh masyarakat dapat menyebarluaskan informasi penutupan sementara ini. Sehingga tidak mengganggu jalannya aktivitas para pekerja.

BACA JUGA:Buah Melon di Banjar Sari Makin Manis

Selain itu ia juga berharap agar masyarakat juga dapat memaklumi dan mendukung jalannya proses perbaikan. Sebab proses perbaikan berjalan lancar, tentu pengerjaan dapat cepat tuntas. Sehingga akses jalan bisa kembali normal.

“Mari sama-sama kita mendukung pengerjaan perbaikan jalan ini, sebab hasilnya juga nanti kita yang menikmati,”tuturnya.

Selain itu Camat juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait perihal penutupan ini. Dimana usulan pemerintah kecamatan agar bisa diupayakan untuk pembuatan jembatan sementara yang dapat dilewati sepeda motor dan mobil kecil. Sehingga akses jalan tidak putus total dan bisa dilalui oleh anak sekolah dan warga sekitar. 

“Jadi selama proses perbaikan berlangsung akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan besar. Sebab hanya disediakan jembatan darurat untuk kendaraan kecil,”tutupnya.*