Lelang Usai, KMD Arah Tiga Kembali Digarap Warga Selama 1 Tahun

Lelang Usai, KMD Arah Tiga Kembali Digarap Warga Selama 1 Tahun.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Masa lelang kontrak pengelolaan Kebun Masyarakat Desa (KMD) Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang telah selesai. Sejak dibuka sekitar satu minggu, hanya dua orang warga yang mendaftar. Satu dari dua warga tersebut, yaitu Zaidin berhasil memenangkan lelang dengan harga Rp 19.150.000,- per tahun. Sehingga otomatis KMD tersebut selama satu tahun dikelola olehnya. Sebagaimana disampaikan Kades Arah Tiga, Marius. Pada Jumat 3 Mei 2024.

Marius menyampaikan, proses lelang pengelolaan KMD desanya telah selesai. Sejak dibuka hanya ada dua orang warga yang mengajukan diri mengelola KMD. Berdasarkan keputusan bersama, pengajuan harga tertinggi menjadi pemenang lelang. Dimana harga dasar KMD awalnya ditetapkan Rp 15 juta per tahun. Setelah persaingan cukup ketat karena peserta saling mengajukan penambahan harga. Akhirnya pengajuan harga tertinggi dilakukan oleh Zaidin, yaitu Rp 19.150.000,-. 

“Selama proses lelang pengelolaan KMD berlangsung hanya dua orang yang mengajukan diri. Warga yang mengajukan harga tertinggi telah ditetapkan sebagai pemenang,”kata Kades.

BACA JUGA:DD Talang Sepakat Difokuskan Peningkatan Akses JUP

Lanjut Kades, maka dari itu peserta dengan pengajuan harga tertinggi otomatis menjadi pemenang lelang dan berhak mengelola KMD berupa kebun sawit selama kurun waktu satu tahun. Oleh sebab itu, ia berharap kepada warga bersangkutan supaya bisa memaksimalkan pemanfaatan KMD tersebut. Supaya modal awal yang dikeluarkan saat lelang bisa tertutupi oleh hasil yang didapat. Sebab jika dikelola dengan baik hasil yang didapat tentu akan lebih banyak dari modal awal.

“Sebagaimana hasil musyarah yang telah kita lakukan, pemenang lelang berhak menggarap lahan sawit KMD selama satu tahun,”katanya. 

Kemudian Kades juga menyampaikan, setelah habis kontrak satu tahun ini rencananya akan dilakukan replanting sawit. Pasalnya umur tanaman sawit yang sekarang sudah cukup tua dengan usia puluhan tahun. Maka tahun depan, tanaman sawit lama akan ditebang dan diganti dengan bibt sawit baru. Maka hampir dipastikan dalam beberapa tahun kedepan MKD desanya belum akan dikontrakkan ke warga. 

BACA JUGA:Tercepat Realisasi DD Tahap I TA 2024

“Setelah tahun ini rencananya tanaman sawit KMD tersebut akan kita ganti dengan sawit yang baru. Sebab usia sawit yang sekarang sudah sangat tua,”tutupnya.*

Tag
Share