Fisik DD di Tanjung Alai Terancam tidak Tuntas

Kades Tanjung Alai, Buzakri --

KORAN DIGITAL RM – Setidaknya ada tiga item fisik Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang yang berasal dari Dana Desa (DD) tahun 2023 belum bisa direalisasikan. Ke tiga item fisik tersebut, yaitu pembangunan saluran sanitasi lingkungan.

Kemudian rabat beton dan rehab pelafon gedung PAUD. Pasalnya kegiatan fisik tersebut direncanakan akan direalisasikan pada DD tahap tiga. Akan tetapi hingga saat ini anggaran DD tahap tiga Tanjung Alai belum cair. 

Kades Tanjung Alai, Buzakri mengatakan, seluruh program,kegiatan, baik fisik maupun non fisik dari DD tahap 1 dan 2 telah tuntas direalisasikan. Akan tetapi di tahap tiga masih ada tiga kegiatan fisik, namun belum bisa direalisasikan.

Hal tersebut dikarenakan anggaran DD tahap tiga belum masuk ke rekening kas desa (RKD). Bahkan pihak desa juga belum dipanggil untuk penandatanganan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). 

“Kita sekarang sedang pusing, sebab DD tahap tiga belum cair sedangkan masih ada tiga item fisik di tahap tiga,”ucapnya.

Maka saat ini pemerintah desa tengah berpikir cara menuntaskan ketiga kegiatan fisik tersebut sebelum pertengahan Desember. Pasalnya waktu yang tersisa tidak begitu lama, bahkan hanya tinggal menghitung minggu. Selain itu, Kades juga berharap anggaran tahap tiga dapat segera cair. Sehingga kegiatan fisik yang masih tersisa dapat cepat direalisasikan. 

“Kita tentu berharap anggaran tahap tiga cepat cair agar TPK dan para pekerja bisa cepat gerak melakukan pembangunan,”tambahnya.

Lanjutnya, ia juga terus berkoordinasi kepada TPK agar menyusun strategi agar pengerjaan ketiga item fisik tersebut bisa dimaksimalkan supaya tuntas dari perkiraan. Selain perihal waktu, Kades juga tetap meminta TPK menjaga kualitas dan mutu bangunan. Sebab hasil bangunan akan dimanfaatkan dalam waktu lama. Maka walaupun cepat jangan sampai terkesan asal-asalan.

“Insahaallah kalau DD tahap tiga cair dalam dua minggu ini, kita masih optimis tiga kegiatan fisik tersebut bisa tuntas,”demikian Buzakri.*

Tag
Share