Ini Senjata Khas Kalimantan, Ilham Dari Alam Bentuk Daun Pisang dan Tajam

Mandau.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Mandau memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan kisah heroik, menurut salah satu versi, mandau dibuat oleh Datu Kalimantan, seorang tokoh legendaris yang dianggap sebagai nenek moyang suku Dayak.

Mandau adalah senjata tradisional yang berasal dari Kalimantan, khususnya suku Dayak. 

Senjata ini berbentuk seperti pedang dengan ujung yang runcing dan tajam di satu sisi, Mandau memiliki panjang sekitar 60 cm, lebar 4 cm, dan tebal 0,5 cm. Mandau terbuat dari besi, baja, atau bahan pamor yang memiliki motif khas.

Datu Kalimantan membuat mandau dengan bantuan seorang pandai besi bernama Datu Sanggul.

Mandau kemudian digunakan oleh Datu Kalimantan dan keturunannya untuk melawan musuh-musuhnya.

Menurut versi lain, mandau dibuat oleh para leluhur suku Dayak yang mendapat ilham dari alam, mereka mengamati bentuk daun pisang yang melengkung dan tajam di ujungnya.

Mereka kemudian mencoba membuat senjata yang menyerupai daun pisang tersebut dengan menggunakan besi atau baja yang ditempa dengan api.

Mereka juga menghiasi mandau dengan ukiran-ukiran yang menggambarkan binatang-binatang atau tumbuhan-tumbuhan.

Mandau juga memiliki kisah mistis yang melekat padanya. Mandau dipercaya memiliki kekuatan gaib yang dapat memberikan keberanian, kesaktian, atau kekebalan bagi pemiliknya.

Beberapa mandau bahkan dikatakan memiliki roh atau khodam yang dapat berkomunikasi dengan pemiliknya.

Mandau menjadi salah satu senjata tradisional yang digunakan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia dalam melawan penjajah Belanda dan Jepang.

Salah satu pejuang yang terkenal menggunakan mandau adalah Pangeran Antasari, seorang pahlawan nasional asal Kalimantan Selatan.

Ia menggunakan mandau sebagai senjata andalannya dalam perang melawan Belanda pada tahun 1859-1863.

Saat ini, mandau masih dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa, Mandau dapat ditemukan di beberapa museum pusaka di Indonesia, seperti Museum Negeri Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Museum Nasional Indonesia di Jakarta, dan Museum Pusaka Nusantara di Bogor.

Mandau juga masih digunakan oleh beberapa kelompok bela diri tradisional Kalimantan, seperti Pencak Silat Mandau dan Pencak Silat Benuaq.

Mandau adalah senjata tradisional yang unik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi, Mandau merupakan bukti dari kekayaan budaya dan semangat juang bangsa Indonesia.

Mandau pantas untuk dihormati dan dijaga sebagai peninggalan senjata pusaka yang punya kekuatan mistis dari pejuang Indonesia.

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : 

8 Senjata Tradisional yang Digunakan Pahlawan Memperjuangkan Kemerdekaan - suara.com

5 Benda Pusaka Khas Indonesia yang Mendunia Ini Punya Kisah Mistis - idntimes.com

Tag
Share