Masih Menjadi Peradaban Orang Banyak, Ini 3 Fakta Atau Mitos Hujan Menyebabkan Sakit

Reporter: Drafael Nito Satria |

Editor: Ahmad Kartubi |

Senin , 10 Feb 2025 - 13:15

radarmukomuko.bacakoran.co -Fakta atau mitos jika hujan bikin sakit masih menjadi perdebatan banyak orang. Musim hujan memang sering kali dikaitkan dengan meningkatnya kasus flu dan pilek.

Dari sini muncul keyakinan bahwa hujan bikin sakit. Hingga banyak orang percaya bahwa kehujanan bisa langsung menyebabkan sakit.

Namun, apakah benar hujan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit?

Fakta atau mitos hujan menyebabkan sakit

Anggapan bahwa hujan dapat menyebabkan seseorang jatuh sakit hanyalah mitos. Hujan sendiri tidak mengandung virus atau bakteri yang bisa menyebabkan flu, batuk, atau pilek.

Penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi virus yang menyebar melalui kontak langsung dengan penderita atau permukaan yang terkontaminasi.

Makanya, hujan tidak serta-merta membuat seseorang sakit, namun kondisi yang menyertainya seperti perubahan suhu, pakaian basah, dan penurunan imunitas dapat meningkatkan risiko infeksi virus.

Dokter Ray Rattu dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengatakan perubahan suhu yang mendadak dapat memengaruhi sistem thermoregulasi tubuh. Ketika tubuh terbiasa dengan cuaca hangat lalu tiba-tiba terkena udara dingin dan basah, tubuh membutuhkan energi ekstra untuk beradaptasi.

"Ketika hujan, terutama hujan dengan angin dan suhu atau temperatur yang drop tiba-tiba, kemampuan tubuh untuk beradaptasi tidak secepat yang kita kira," jelas Ray Rattu, mengutip Detik.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa virus flu lebih aktif dalam kondisi dingin dan kering. Namun, bukan air hujan yang menjadi penyebab utama, melainkan kebiasaan orang yang cenderung berkumpul di dalam ruangan saat hujan, meningkatkan risiko penyebaran virus dari satu individu ke individu lainnya.

Bagaimana hujan membuat tubuh lebih rentan sakit?

Walaupun hujan tidak secara langsung menyebabkan sakit, ada beberapa faktor yang dapat membuat tubuh lebih rentan setelah kehujanan:

1. Penurunan suhu tubuh

Pakaian basah membuat tubuh kehilangan panas lebih cepat, sehingga menurunkan kemampuan tubuh dalam mempertahankan suhu ideal.

2. Melemahnya sistem imun

Suhu dingin bisa menyebabkan pembuluh darah di hidung menyempit, menghambat peredaran sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi.

3. Kondisi lembap yang menyebabkan stres fisik

Tubuh yang basah lebih sulit mengatur suhu, menyebabkan stres tambahan yang bisa melemahkan daya tahan tubuh.

Itulah penjelasan terkait mitos fakta hujan bikin sakit. Bukan air hujan yang bikin sakit, melainkan kondisi sekitar dan imunitas tubuh yang menurun.*

masih menjadi peradaban orang banyak, ini 3 fakta atau mitos hujan menyebabkan sakit                            radarmukomuko.bacakoran.co  -fakta atau mitos jika hujan bikin sakit masih menjadi perdebatan banyak orang. musim hujan memang sering kali dikaitkan dengan meningkatnya kasus flu dan pilek.
dari sini muncul keyakinan bahwa hujan bikin sakit. hingga banyak orang percaya bahwa kehujanan bisa langsung menyebabkan sakit.
namun, apakah benar hujan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit?
baca juga:rahasia sehat dari dapur: 10 manfaat jahe yang wajib anda ketahui!
fakta atau mitos hujan menyebabkan sakit
anggapan bahwa hujan dapat menyebabkan seseorang jatuh sakit hanyalah mitos. hujan sendiri tidak mengandung virus atau bakteri yang bisa menyebabkan flu, batuk, atau pilek.
penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi virus yang menyebar melalui kontak langsung dengan penderita atau permukaan yang terkontaminasi.
makanya, hujan tidak serta-merta membuat seseorang sakit, namun kondisi yang menyertainya seperti perubahan suhu, pakaian basah, dan penurunan imunitas dapat meningkatkan risiko infeksi virus.
dokter ray rattu dari mayapada hospital jakarta selatan mengatakan perubahan suhu yang mendadak dapat memengaruhi sistem thermoregulasi tubuh. ketika tubuh terbiasa dengan cuaca hangat lalu tiba-tiba terkena udara dingin dan basah, tubuh membutuhkan energi ekstra untuk beradaptasi.
"ketika hujan, terutama hujan dengan angin dan suhu atau temperatur yang drop tiba-tiba, kemampuan tubuh untuk beradaptasi tidak secepat yang kita kira," jelas ray rattu, mengutip detik.
selain itu, penelitian menunjukkan bahwa virus flu lebih aktif dalam kondisi dingin dan kering. namun, bukan air hujan yang menjadi penyebab utama, melainkan kebiasaan orang yang cenderung berkumpul di dalam ruangan saat hujan, meningkatkan risiko penyebaran virus dari satu individu ke individu lainnya.
bagaimana hujan membuat tubuh lebih rentan sakit?
walaupun hujan tidak secara langsung menyebabkan sakit, ada beberapa faktor yang dapat membuat tubuh lebih rentan setelah kehujanan:
1. penurunan suhu tubuh
pakaian basah membuat tubuh kehilangan panas lebih cepat, sehingga menurunkan kemampuan tubuh dalam mempertahankan suhu ideal.
baca juga:masjid al-baakhirah cimahi jawa barat menyerupai kapal nabi nuh, oh ini alasanya
2. melemahnya sistem imun
suhu dingin bisa menyebabkan pembuluh darah di hidung menyempit, menghambat peredaran sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi.
3. kondisi lembap yang menyebabkan stres fisik
tubuh yang basah lebih sulit mengatur suhu, menyebabkan stres tambahan yang bisa melemahkan daya tahan tubuh.
itulah penjelasan terkait mitos fakta hujan bikin sakit. bukan air hujan yang bikin sakit, melainkan kondisi sekitar dan imunitas tubuh yang menurun.*

Tag

Share