Semi Open Mekar Mulya Cup II, Tontonan Gratis

KORANRM.ID  – Semi open turnamen futsal Mekar Mulya Cup II dibuka secara resmi pada Rabu (5/2) oleh Camat Penarik, Khairul Saleh, SKM, MM. Turnamen ini diikuti oleh 44 tim yang berasal dari Kabupaten Mukomuko. Bagi pencinta futsal bisa menyaksikan seluru pertandingan dengan Cuma-Cuma alias gratis. 

Kades Mekar Mulya, Kecamatan Penarik, Adi Sutikno, menjelaskan semi open turnamen futsal Mekar Mulya Cup II digelar di lapangan futsal Mekar Mulya, yang berada di belakang kantor desa setempat. 

BACA JUGA:Sudah Tiba di China, Timnas U-20 Siap Hadapi Iran Lima Kali Pertemuan Timnas Indonesia Belum Pernah Menang

BACA JUGA:Waterboom Tirta Surya Butuh Dukungan Pemda

Dalam satu hari digelar 6 partai yang melibatkan 12 tim. Dengan rincia 6 tim bermain pada sore hari, dan 6 tim bermain malam hari. Dijadwalkan semi final dan final akan digelar pada Selasa (11/2) malam.

‘’Sekarang (Kemarin, red) sudah memasuki babak 16 besar. Partai final direncanakan hari Selasa. Untuk penonton gratis,’’ jelas Sutikno.

Kades juga menyampaikan, turnamen ini dilaksanakan oleh karang taruna Global Mekar Mulya. Panitia menyediakan hadiah total sebesar Rp10 juta. Dengan rincian juara pertama mendapatkan hadiah Rp4 juta. Juara dua mendapat hadiah Rp3 juta, juaram tiga berhak atas hadiah sebesar Rp2 juta. Dan juara empat berhak atas uang pembinaan sebesar Rp1 juta plus tropi dan piagam. Sedang best player dan top skor masing-masing mendapat uang pembinaan Rp500 ribu.

‘’Jumlah hadiah tahun ini sama dengan Mekar Mulya Cup I, sebesar Rp10 juta,’’ tambah Sutikno.

BACA JUGA:Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Berikut Prioritasnya

Sutikno juga mengatakan, lapangan futsal ini dibangun menggunakan Dana Desa (DD) total Rp382 juta. Tahun ini merupakan yang pertama kali lapangan ini digunakan untuk turnamen resmi. Dengan adanya fasilitas olahraga ini, diharapkan olahraga futsal di Mekar Mulya, khususnya dan Kecamatan Penarik, bahkan di Kabupaten Mukomuko, pada umumnya semakin diminati masyarakat.

‘’Lapangan ini juga dilengkapi dengan tribun mini, sehingga penonton bisa menyaksikan pertandingan dengan nyaman. Dari lapangan ini juga diharapkan akan lahir atlet futsal yang berprestasi baik kabupan, provinsi bahkan tingkat nasional,’’ harap Suktino.

Masih Sutikno, dengan label semi open, maka masing-masing tim boleh mendatangkan pemain dari luar daerah, maksimal dua orang. Keberadaan pemain dari luar daerah, bisa menjadi penyemangat pemain lokal, juga menjadi gaya tarik bagi penonton.

‘’Masing-masing tim boleh ngambil pemain dari luar Mukomuko, maksimal dua orang,’’ demikian Sutikno.