Hasil Rapid Tes, Tidak Ditemukan Residu pada Padi Demplot Organik
Hasil Rapid Tes, Tidak Ditemukan Residu pada Padi Demplot Organik --ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM - Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Mukomuko, melakukan rapid tes terhadap padi Demontration Plot (Demplot) organik. Hasilnya, tidak ditemukan adanya kandungan zat kimia di dalam padi. Hal ini membuktikan bahwa padi hasil Demplot tidak ada residu.
"Kami sudah melakukan rapid tes terhadap padi Demplot organik. Hasilnya, tidak ditemukan kandungan zat kimia," jelas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Elxandy Ultria Dharma, S.TP, M.Ec, Dev, Senin 29 Januari 2024.
Pria yang akrab disapa Etang ini, menjelaskan, ketika hasil rapid tes tidak ditemukan residu, maka sudah tidak perlu dilakukan uji laboratorium. Pasalnya ketika diuji di laboratorium, hasilnya akan sama. Uji laboratorium diperlukan ketika hasil laboratorium ditemukan adanya residu.
BACA JUGA:Kades Sumber Makmur Bakal Kucurkan APBDes untuk Pengembangan Padi Organik
"Uji laboratorium untuk mengetahui jenis zat kimia dan persentasenya. Kalau rapid tes tidak ada residu, maka Uji laboratorium tidak diperlukan," ujar Etang saat ditemui di ruang kerjanya.
Disampaikan Etang, pangan organik, merupakan antensi pemerintah pusat. Selain untuk mendapatkan pangan sehat, pangan organik juga lebih murah. Seiring dengan berjalannya waktu, bahan kimia untuk pertanian, pupuk, pestisida, fungisida, dan sebagainya semakin mahal. Jika petani bergantung dengan barang kimia, maka biaya tanam semakin mahal.
"Gayung bersambut, antensi pusat mengembangkan pangan organik. Dan di Mukomuko ada pelopor organik. Beliau pak Yansen dari Desa Karang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam," ungkap Etang.
Dikatakan Etang, penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang membuat tanah krisis. Dan dibutuhkan dosis yang lebih besar agar hasil panen stabil. Hal itu menyebabkan biaya semakin mahal. Berbanding terbalik dengan penggunaan pupuk organik. Semakin lama menggunakan pupuk organik, tanah semakin subur. Biaya tanam semakin murah.
BACA JUGA:Kunjungi Mapolsek Lubuk Pinang, Ini Pesan Kapolres Mukomuko
"Penggunaan pupuk kimia, semakin lama semakin butuh banyak. Sebaliknya, penggunaan pupuk organik, semakin lama semakin sedikit. Ketika tanah sudah sehat, tanpa pupukpun tanaman tetap tumbuh subur," demikian Etang.
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, Plt Kadis Ketahanan Pangan, Elxandy Ultria Dharma, hadir dalam acara panen padi Demplot organik, di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang. Minggu 28 Januari 2024. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan atas pengembangan padi organik di Kabupaten Mukomuko. Selanjutnya mengambil sampel untuk dilakukan rapid tes.*